Usai menjalani operasi, sang dokter berhasil melepas sekrup logam tanpa menyebabkan kerusakan otak. Dirinya juga harus menjalani pemulihan selama beberapa hari sebelum akhirny boleh dipulangkan.
Usai pulang, Yilmaz pun langsung menghubungi dokter gigi untuk meminta pengembalian dana serta kompensasi atas tagihan pengobatan namun, A.D menolaknya. Hal ini pun membuat Yilmaz memilih untuk menyelesaikan masalah tersebut ke pihak berwajib.
“Saya ingin pihak berwenang dan pejabat negara kita menangani masalah ini. Saya punya dua anak, jika terjadi sesuatu pada saya, siapa yang bertanggung jawab?” ujar Yilmaz.