Pakistan-India Kembali Tegang di Perbatasan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 26 Mei 2025, 08:08
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Ilustrasi perbatasan India dan Pakistan. Ilustrasi perbatasan India dan Pakistan. (Antara)

Ntvnews.id, Islamabad - Ketegangan kembali meningkat di wilayah perbatasan India dan Pakistan. Situasi memanas setelah seorang pria asal Pakistan ditembak mati oleh tentara perbatasan India karena diduga melintasi perbatasan secara ilegal.

Padahal, kedua negara baru saja menyepakati gencatan senjata sekitar dua minggu lalu. Namun insiden ini membuat hubungan antara India dan Pakistan kembali memburuk.

Dilansir dari AFP, Senin, 26 Mei 2025, Pasukan Keamanan Perbatasan India (BSF) menyatakan bahwa pihaknya melihat seseorang yang mencurigakan bergerak mendekati pagar pembatas.

Pria tersebut terlihat di wilayah pagar yang berada di luar garis perbatasan internasional, tepatnya di distrik Banaskantha, negara bagian Gujarat. Ketika pasukan India memberikan peringatan, orang itu tetap melanjutkan langkahnya.

Baca Juga: India dan Pakistan Capai Kesepakatan Gencatan Senjata

"Diberi peringatan, namun penyusup tetap maju sehingga kami terpaksa melepaskan tembakan," ungkap pernyataan dari BSF.

Pernyataan itu juga menyebut bahwa pria tersebut "dinetralisasi di lokasi kejadian." Pasukan India kemudian merilis foto pria yang tampak sudah tidak bernyawa dengan rambut beruban.

Gencatan Senjata yang Baru Disepakati

India dan Pakistan sebenarnya baru saja mencapai kesepakatan gencatan senjata pada 10 Mei lalu, menyusul bentrokan bersenjata selama empat hari. Kedua pihak menyetujui untuk menahan diri dan menghentikan serangan.

Namun, di tengah upaya meredakan konflik, ketegangan kembali meningkat, termasuk melalui kebijakan pembatasan penerbangan yang diberlakukan masing-masing negara.

Baca Juga: Pakistan Klaim Babat Habis Drone Canggih India

Otoritas penerbangan Pakistan dan India pekan ini mengumumkan bahwa larangan melintasi wilayah udara masing-masing diperpanjang. Sejak 24 April, Pakistan telah menutup wilayah udaranya untuk pesawat dari maskapai India. Beberapa hari kemudian, India juga menerapkan larangan serupa terhadap maskapai Pakistan.

Dalam pengumumannya, Otoritas Penerbangan Sipil Pakistan memperpanjang penutupan wilayah udara hingga 24 Juni. Sementara itu, Otoritas Penerbangan Sipil India menyatakan bahwa larangan penerbangan bagi maskapai Pakistan berlaku hingga 23 Juni.

Keputusan ini berdampak pada rute penerbangan yang lebih panjang dan menyebabkan biaya perjalanan udara meningkat, karena maskapai harus mencari jalur alternatif yang lebih jauh.

x|close