Ntvnews.id, Jakarta - Jagat media sosial kembali dihebohkan dengan kemunculan frasa unik dan nyeleneh: "wi wok de tok not only tok de tok". Sekilas terdengar seperti bahasa Inggris patah-patah, namun justru inilah yang memicu gelombang tawa, meme, hingga sindiran politik di berbagai platform digital.
Frasa ini pertama kali mencuat dari sebuah video pidato Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), yang diunggah akun TikTok @indonesia20245_. Dalam cuplikan itu, Jokowi terlihat berpidato dalam bahasa Inggris, sementara teks di layar menampilkan tulisan fonetik yang lucu: "wi wok de tok not only tok de tok". Di bawahnya, tertera koreksi dalam bahasa Inggris yang benar: "We walk the talk, not only talk the talk."
Meski terdengar jenaka, frasa ini bukan tanpa makna. Dalam bahasa Inggris, idiom “walk the talk” berarti menjalankan apa yang dikatakan, alias membuktikan janji dengan aksi. Jadi, kalimat lengkapnya menyampaikan pesan tegas: Kami bertindak, bukan hanya bicara.
Namun yang membuatnya viral bukan hanya pesannya, melainkan bagaimana pengucapan dan penulisan frasa tersebut terdengar seperti campuran logat lokal dan bahasa Inggris yang “diplesetkan”. Hasilnya, dunia maya pun ramai menirukan: wi wok de tok not only tok de tok.
Warganet kemudian mengolah frasa ini menjadi meme dengan berbagai karakter, dari SpongeBob hingga kodok ala Naruto. Bahkan, muncul versi-versi satir yang mengarah ke kritik sosial dan politik. Banyak netizen memakainya sebagai sindiran bagi pihak-pihak yang hanya pandai bicara, tapi minim aksi nyata.
Beberapa pengguna media sosial bahkan mencoba memecah frasa tersebut secara fonetik, seperti:
-
Wi = kita
-
Wok (work) = bekerja
-
De (the)
-
Tok (talk) = bicara
-
Not only = tidak hanya
-
Tok de tok (talk the talk) = hanya omong belaka
Dari situ, makna bebasnya sering ditafsirkan sebagai: “Kami bekerja sesuai ucapan, bukan cuma omdo (omong doang).”
Tak heran, frasa ini kini menjelma jadi simbol gaya komunikasi baru: satir, kritis, tapi tetap menghibur. Ia muncul di kolom komentar, stiker WhatsApp, hingga jadi bahan candaan antar netizen dalam menanggapi isu-isu aktual.
Meski awalnya muncul dari video pidato, viralnya istilah we wok de tok justru memperlihatkan bagaimana bahasa dan budaya digital bisa membentuk narasi sendiri di ruang publik. Di balik kelucuannya, tersimpan pesan serius tentang pentingnya konsistensi antara ucapan dan tindakan baik di dunia politik, kerja, maupun kehidupan sehari-hari.