Dalam bidang spiritual, Kerajaan Kediri juga mencapai tingkat kemajuan yang luar biasa. Tempat ibadah didirikan di seluruh penjuru, para guru kebatinan mendapat tempat terhormat.
Prabu Jayabaya sendiri sering melakukan tirakat dan semedi di tengah hutan yang sunyi. Jayabaya juga dikenal dengan berbagai ramalannya yang dikenal sebagai Jangka Jayabaya.
Ramalan-ramalan ini awalnya tertuang dalam bentuk tembang atau kakawin yang ditulis oleh Jayabaya. Tidak diketahui siapa yang membuat kisah-kisah tersebut.
Miliki Lebih dari 20 Kitab
Jayabaya (Istimewas)
Kisah ramalan Jayabaya dapat ditemui di lebih dari 20 kitab ramalan yang tersebar di tengah masyarakat. Dari banyak jenis ramalan yang ada, ramalan Jayabaya tertua dan asli adalah kitab Asrar karya Sunan Giri Prapen yang ditulis pada tahun 1540 Saka atau 1618 Masehi.
Ramalan dari nenek moyang orang Jawa tersebut memang legenda dan sangat terkenal. Ada tiga ramalan fenomenal yang dipercaya sudah terjadi, yakni tentang kedatangan bangsa asing, kendaraan dan cuaca.
Pertama, ramalan Jayabaya yang dipercaya telah terjadi seperti adanya kedatangan bangsa kulit putih yang membawa tongkat yang bisa membunuh. Ramalan ini diyakini merupakan bangsa Belanda, tongkat yang bisa membunuh adalah senapan.