Ntvnews.id, Jakarta - Seorang petugas bernama Suhermanto (41) harus dilarikan ke rumah sakit setelah ditabrak mobil pikap saat mengatur lalu lintas di area padat kendaraan sekitar Pasar Sapi, Desa Aeng Sareh, Sampang, Jawa Timur, Kamis, 29 Maret 2025 lalu.
Kejadian ini terekam jelas oleh kamera CCTV dan dengan cepat menyebar di media sosial. Dalam video berdurasi kurang dari semenit tersebut, tampak Suhermanto berdiri di tengah jalan berusaha mengatur lalu lintas yang padat akibat hari pasaran. Namun tiba-tiba, dari kejauhan, sebuah pikap Mitsubishi L300 dengan kecepatan tinggi menghantam tubuhnya hingga terpental ke sisi jalan.
Warga yang berada di sekitar lokasi langsung berhamburan menolong korban yang terlihat tak mampu berdiri akibat benturan keras. Suasana mendadak panik dan lalu lintas sempat terganggu akibat insiden mendadak tersebut.
Kasi Humas Polres Sampang, Ipda Gama Rizaldi, membenarkan kejadian itu. Ia mengatakan bahwa korban mengalami sesak di bagian dada setelah tubuhnya menghantam aspal akibat ditabrak kendaraan.
“Ia mengalami sesak di bagian dada akibat ditabrak kendaraan pikap saat menjalankan tugas pengaturan lalu lintas di sekitar area Pasar Hewan Sampang,” kata Gama dalam keterangannya yang dilansir pada Jumat, 30 Mei 2025.
Diketahui, pengemudi mobil pikap bernama Moh. Joni (25), warga Kecamatan Camplong. Ia disebut kehilangan kendali atas kendaraan saat melaju dari arah barat menuju timur.
“Sesampainya di lokasi kejadian, pengemudi melaju ke arah kanan jalan dan menabrak korban yang sedang berdiri di tengah jalan untuk mengatur lalu lintas karena bertepatan dengan hari pasaran,” jelas Ipda Gama.
Petugas dari Unit Gakkum Satlantas Polres Sampang telah bergerak cepat. Mereka langsung mendatangi lokasi kejadian, memeriksa CCTV, mengumpulkan keterangan saksi, dan memastikan kondisi korban di RSUD Sampang tempat Suhermanto kini dirawat.
Insiden ini kembali menjadi pengingat keras akan tingginya risiko pekerjaan petugas lapangan di tengah lalu lintas yang kerap tak terkendali, apalagi saat hari pasaran di wilayah-wilayah dengan infrastruktur jalan yang minim pengamanan. Di tengah tugas menjaga ketertiban jalan, nyawa para petugas seperti Suhermanto justru kerap menjadi taruhan.