Ntvnews.id, Jakarta - Kecelakaan maut terjadi di Jalur Pantura Tuban tepatnya di Jalan Tuban-Widang Desa Penidon, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, Jumat 27 Juni 2025 sekitar pukul 10.05 WIB. Dua korban yang masih berstatus pelajar asal Kabupaten Lamongan tewas usai motor yang dikendarainya dihantam Bus PO Dafa Tour yang membawa rombongan peziarah. Jum’at, (27/06/2025).
Kronologi kecelakaan berawal ketika kendaraan Bus PO Dafa Tour nomor polisi AA-7190-GA yang dikemudikan Anhar (58) warga Desa Malangsari, Kecamatan Tanjunganom, Nganjuk berjalan dari arah barat ke timur. “Kendaraan bus saat itu berjalan dari arah barat ke timur dengan kecepatan diperkirakan 60-70 KM/Jam,” terang Kepala Unit Penegakkan Hukum (Kanit Gakkum) Satlantas Polres Tuban, IPTU Eko Sulistyono dikutip dari berita lamongan.
View this post on Instagram
Saat di lokasi kejadian, Eko menuturkan, kendaraan bus tersebut hendak mendahului kendaraan truk yang berjalan didepannya hingga bergerak dan masuk ke lajur kanan. Disaat bersamaan, dari arah berlawanan timur ke barat datang motor Honda Beat nomor polisi N-4584-NA yang dikendarai oleh DMI (16) pelajar asal Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan berpenumpang ANA (16) pelajar asal Kecamatan Sarirejo, Kabupaten Lamongan.
“Kecelakaan pun tidak dapat terhindarkan. Akibat benturan yang keras, pengendara motor Honda Beat meninggal dunia di tempat sedangkan penumpangnya mengalami luka berat dan berkembang meninggal dunia saat perjalanan ke puskesmas,” ungkap Kanit.