GPK Aliansi Tepi Barat Akhirnya Minta Maaf Usai Cekcok dengan TNI di Magelang

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 3 Jun 2025, 09:58
thumbnail-author
Moh. Rizky
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
GPK Aliansi Tepi Barat meminta maaf ke TNI dan masyarakat. (Instagram harianedotcom) GPK Aliansi Tepi Barat meminta maaf ke TNI dan masyarakat. (Instagram harianedotcom)

Ntvnews.id, Jakarta - Organisasi kemasyarakatan (ormas) Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK) Aliansi Tepi Barat, menyampaikan permohonan maaf kepada pihak TNI dan masyarakat, usai terlibat keributan dengan anggota TNI di Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang, pada 28 Mei 2025 lalu.

Permohonan maaf disampaikan oleh Koordinator GPK Aliansi Tepi Barat, Pujiyanto, saat audiensi di Markas Kodim 0705/Magelang pada Senin, 2 Juni 2025. Dalam kesempatan itu, Pujiyanto membacakan surat pernyataan resmi permohonan maaf di hadapan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Magelang.

"Kami, Ormas GPK Tepi Barat, menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada institusi TNI dan masyarakat atas kejadian yang terjadi pada hari Rabu, 28 Mei 2025, yang mengakibatkan kondusifitas wilayah Magelang terganggu," ujar Pujiyanto dalam video yang beredar di media sosial, dilihat Selasa, 3 Juni 2025.

Pihak GPK Aliansi Tepi Barat pun berjanji, bahwa di kemudian hari akan mematuhi peraturan lalu lintas saat melintas di jalan.

"Yang kedua, dalam setiap kegiatan aksi ke depan Ormas GPK Tepi Barat bersedia menaati peraturan lalu lintas yang berlaku," tuturnya.

Pujiyanto menegaskan, GPK Aliansi Tepian Barat membuat surat pernyataan itu, tanpa ada paksaan dari pihak mana pun.

"Demikian surat ini kami buat, tanpa ada unsur paksaan dari pihak mana pun," ucapnya.

Diketahui, video keributan anggota GPK Aliansi Tepi Barat di Magelang, viral di media sosial. Setidaknya ada tiga video yang ramai beredar. Video pertama menunjukkan aksi prajurit TNI yang menindak anggota GPK yang menggeber-geber gas pada motornya, di sekitar truk TNI. Sejumlah anggota TNI turun dari truk usai mendengar aksi dari para anggota TNI. 

Lalu video kedua yang menunjukkan anggota GPK meminta bantuan, karena motornya mengaku ditendangi oleh TNI. Kemudian pada video ketiga, tampak anggota GPK menendang mobil dinas TNI.

Adapun rombongan GPK konvoi jalanan kala itu, di sela menyampaikan aspirasi ke kantor perwakilan Kementerian Agama (Kemenag) di Magelang.

x|close