Drone Dilarang Terbang di Sebuah Desa Gegara Jadi Alat Ngintip Warga Mandi

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 4 Jun 2025, 09:15
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Ilustrasi Drone Ilustrasi Drone (Istimewa)

Ntvnews.id, London - Desa Costwold di Inggris, yang dikenal akan keindahannya seperti dalam cerita dongeng, mulai merasa tidak nyaman dengan kehadiran para wisatawan yang dinilai mengganggu kehidupan pribadi warga setempat.

Dilansir dari BBC, Rabu, 4 Juni 2025, salah satu daerah terkenalnya, Castle Combe di Wiltshire, yang hanya dihuni sekitar 400 orang, telah menjadi tujuan wisata populer selama bertahun-tahun, menarik puluhan ribu pengunjung setiap tahunnya.

Sering disebut sebagai “desa tercantik di Inggris”, tempat ini terkenal berkat rumah-rumah batu bergaya klasik, suasana yang memesona, dan pemandangan yang ideal untuk berfoto.

Namun, belakangan ini warga mulai terganggu oleh perilaku para turis, khususnya penggunaan drone untuk merekam pemandangan desa, yang secara tidak sengaja juga menangkap aktivitas pribadi warga.

"Ada seorang warga yang tengah berada di kamar mandi dan melihat ke luar, ternyata ada drone yang sedang merekam," ungkap Fred Winup, Ketua Dewan Paroki Castle Combe.

Baca Juga: Rusia Luncurkan Serangan Ratusan Drone ke Ukaraina dalam Sehari

"Saya juga pernah sedang duduk santai di taman, lalu sebuah drone melintas hanya sekitar tiga meter di atas kepala saya," tambahnya. Menurut Winup, warga merasa tidak nyaman dengan drone yang terbang di sekitar taman pribadi dan bahkan mengintip ke dalam rumah mereka.

Meskipun secara hukum penerbangan drone di area tersebut diperbolehkan selama mengikuti ketentuan dari Otoritas Penerbangan Sipil Inggris, kenyataannya banyak aturan yang sering dilanggar.

"Biasanya, pelanggaran terjadi dalam tiga bentuk: drone terbang terlalu dekat dengan bangunan, terlalu dekat dengan orang, atau operator tidak bisa melihat langsung drone-nya," jelasnya.

Baca Juga: Prabowo Tebar Benih Padi Pakai Drone, Ada dari Gagasan Ustad Adi Hidayat

Dalam beberapa tahun terakhir, warga desa mulai menempelkan tanda larangan penggunaan drone di jendela rumah mereka sebagai upaya mencegah pelanggaran privasi.

Draven McConville, salah satu penduduk desa, mengungkapkan bahwa masyarakat merasa ruang pribadinya makin terbatas.

"Tempat ini sangat ramai, jadi satu-satunya area pribadi kami hanyalah taman belakang rumah. Saat drone masuk ke sana, rasanya seperti privasi kami dirampas," ucapnya.

Ia juga pernah mengalami kejadian saat seseorang menerbangkan drone tepat di depan rumahnya.

"Saya mendengarnya, lalu keluar rumah dan mencoba bicara secara baik-baik. Namun sayangnya, ada juga insiden yang justru berujung pada makian tanpa alasan," pungkas McConville.

x|close