Suami Bunuh Istri di Serang Terungkap Berkat Anak Korban Umur 7 Tahun

Ntvnews.id, Jakarta - Kasus pembunuhan Petry Sihombing (35) di Serang, Banten, akhirnya terungkap. Korban ternyata bukannya dibunuh oleh perampok rumahnya pada Minggu, 1 Juni 2025. Melainkan dihabisi nyawanya oleh suaminya sendiri, Wadison Pasaribu (37).

Padahal, sebelumnya Wadison sempat berakting turut menjadi korban perampokan, saat ditemukan tetangganya dalam kondisi pingsan dan lemas, serta dibungkus karung dan juga tangan terikat.

Siasat licik dan keji Wadison, bisa terbongkar berkat anak korban maupun pelaku, yang masih berusia 7 tahun.

Menurut tetangga korban, Siti Maryam, terungkapnya pelaku pembunuhan Petry, saat anak korban ditanyai oleh polisi.

Diketahui, ketika peristiwa itu terjadi pada Minggu sekitar pukul 05.00 WIB, sang anak sempat keluar rumah untuk meminta tolong tetangga. Tetangga pun merespons dengan mendatangi rumah korban, dan mendapati Petry meninggal dunia dan Wadison yang pingsan. 

Kepada polisi, sang anak mengaku jika dirinya disuruh oleh ayahnya untuk meminta tolong keluar rumah. Padahal, saat ditemukan Wadison dalam keadaan pingsan, lemas, dibungkus karung dan tangannya terikat.

"Jadi awalnya itu si anaknya ngomong, kalau waktu dia keluar rumah minta tolong itu disuruh ayahnya, padahal kan tetangga tahunya ayahnya itu terikat dalam karung menjadi korban juga," ujar Maryam, Rabu, 4 Juni 2025.

Rupanya, Wadison sengaja mengikat dan membungkus dirinya dengan karung, sehingga seolah-olah pembunuhan istrinya itu merupakan peristiwa perampokan.

"Kayaknya itu sengaja mengikat sendiri dalam karung, mengalihkan perhatian. Jadi seakan-akan itu perampokan," kata Maryam.

Wadison sendiri kini telah ditangkap polisi. Ia ditangkap Selasa, 3 Juni 2025 malam. Seiring dengan itu, video dirinya yang berpura-pura menangisi kepergian istrinya viral di media sosial.

"Iya sudah ditangkap, pelaku suaminya," ujar Kapolresta Serang Kota, Kombes Yudha Satria.