A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Pramono Turunkan Ratusan Juru Sembelih Hewan Kurban - Ntvnews.id

Pramono Turunkan Ratusan Juru Sembelih Hewan Kurban

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 5 Jun 2025, 20:15
thumbnail-author
Adiansyah
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Pramono Anung Pramono Anung (Humas Pemprov DKI/ Ntvnews.id)

Ntvnews.id, Jakarta - Dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menunjukkan keseriusannya dalam menjamin kelayakan dan kesehatan hewan kurban.

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengerahkan ratusan Juru Sembelih Halal (Juleha) dan petugas kesehatan hewan, serta melakukan peninjauan langsung ke pusat penampungan hewan kurban milik Perumda Dharma Jaya di kawasan Cakung, Jakarta Timur, pada Kamis, 5 Juni 2025.

"Kami memperkirakan hewan yang akan disembelih di Jakarta kurang lebih sebanyak 69.000 ekor. Dharma Jaya sendiri menyiapkan 1.200 ekor, dan kami juga menurunkan Juru Sembelih Halal (Juleha) sebanyak 300 orang. Selain itu, ada 90 dokter hewan yang dikoordinasikan, sehingga Jakarta sudah sangat siap menyambut Iduladha dan sama sekali tidak ada kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK)," kata Pramono.

Gubernur Pramono menyebutkan bahwa sebanyak 69.000 ekor hewan kurban diperkirakan akan disembelih di Jakarta tahun ini. Untuk menjamin proses penyembelihan yang sesuai syariat dan standar kesehatan, pihaknya telah menyiapkan 300 Juleha dan 90 dokter hewan yang tergabung dalam tim koordinasi lintas instansi.

Tak hanya itu, Pramono juga mengungkapkan bahwa para peternak lokal Jakarta berkontribusi dalam penyediaan 31 ekor sapi kurban dari Presiden RI yang akan dibagikan ke berbagai wilayah DKI Jakarta.

Pramono Anung <b>(Humas Pemprov DKI/ ntvnews.id)</b> Pramono Anung (Humas Pemprov DKI/ ntvnews.id)

Ia juga mengimbau para pelaku usaha hewan kurban agar memperhatikan aspek kesejahteraan hewan, kebersihan lingkungan, serta mematuhi aturan yang berlaku.

"Kepada pelaku usaha yang menjual dan menampung hewan kurban, agar menaati ketertiban umum, menjaga kebersihan lokasi, serta memastikan hewan yang dijual atau ditampung terpenuhi kebutuhan makan dan minumnya, serta terlindungi dari bahaya. Mudah-mudahan pelaksanaan Idulkurban besok berjalan dengan baik dan tidak ada permasalahan di lapangan," jelas Pramono.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Hasudungan A. Sidabalok, menjelaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup dalam mengelola limbah kurban secara higienis dan ramah lingkungan.

Pihak KPKP mengedukasi pemotong hewan agar darah hewan tidak dibuang ke saluran air umum, melainkan ke septic tank. Limbah padat pun akan dikumpulkan dan dibuang di tempat pembuangan yang telah ditentukan dengan bantuan petugas PPSU kelurahan.

Untuk menjamin keamanan pangan, pemeriksaan hewan kurban dilakukan secara fisik maupun laboratorium, meliputi uji darah, tanah, dan daging guna mendeteksi adanya penyakit atau kandungan berbahaya. Pengawasan ini dilakukan hingga H+3 Iduladha (selesai hari tasyrik).

Tahun ini, Pemprov DKI menurunkan 581 tenaga pemeriksa, yang terdiri dari petugas Dinas KPKP, anggota PDHI Jakarta, serta mahasiswa dari IPB dan Universitas Airlangga yang tergabung dalam koas kedokteran hewan.

x|close