Ntvnews.id, Jakarta - Penasaran berita apa saja yang paling ramai menarik perhatian di NTVNews.id? Berikut adalah rangkuman 5 berita terhangat yang sukses mendominasi perhatian pembaca pada Jumat, 5 Juni 2025 kemarin.
Mulai dari peristiwa lokal yang mengejutkan hingga isu nasional yang mengundang perdebatan, kelima artikel ini menjadi yang paling banyak dibaca.
1. Kebakaran Besar Landa Sejumlah Rumah di Kapuk Raya Penjaringan
Kebakaran besar melanda sejumlah rumah tinggal di Jalan Kapuk Raya No. 26, RT 005 RW 005, Kelurahan Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Jumat, 6 Juni 2025 siang.
2. Megawati Titip Pesan Penting ke Mensesneg: Jaga Kesehatan, Jagain Presiden
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi. (Dok.Antara)
Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, memberikan pesan khusus kepada Presiden Prabowo Subianto agar senantiasa menjaga kesehatan. Pesan ini disampaikan melalui Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi.
3. Viral! Suporter CHina Menangis Saat ole Romeny Jebol Gawang di GBK
Suporter asal Tiongkok tertangkap kamera menangis. (Instagram)
Sebuah momen emosional terekam di tribun Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Kamis malam, 5 Juni 2025.
Dalam laga krusial Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia antara Indonesia dan China, seorang suporter asal Tiongkok tertangkap kamera menangis saat gawang timnya dijebol oleh striker Timnas Indonesia, Ole Romenyy.
4. Kebakaran Mengerikan Hantam Showroom Ban di Pondok Gede
Kebakaran showroom ban (jabodetabek24info)
Kebakaran hebat melanda sebuah toko dan sekaligus gudang ban motor, yang berada di Jalan Raya Jatimakmur, Kelurahan Jatimakmur, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, pada Kamis Malam.
5. Bahlil Duga Pihak Asing Ingin Gagalkan Proyek Hilirisasi Indonesia
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menghentikan sementara kegiatan operasi PT GAG Nikel di Pulau Gag, Kabupaten Raja Ampat/Ist
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, menyampaikan kecurigaannya bahwa ada campur tangan pihak asing yang sengaja berupaya memecah belah demi menggagalkan proyek hilirisasi di Indonesia.