Ntvnews.id, Jakarta - Ribuan warga memadati Lapangan Garung di Desa Butuh, Kecamatan Kalikajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, pada Jumat pagi, 6 Juni 2025 untuk mengikuti salat Idul Adha.
Pemandangan megah Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing menjadikan lokasi ini sebagai magnet bagi para jemaah, namun lonjakan luar biasa jumlah peserta justru menimbulkan kepadatan yang tak terhindarkan.
Berdasarkan laporan panitia, Lapangan Garung yang idealnya hanya mampu menampung sekitar 5.000 orang, justru dijejali sekitar 27.000 jemaah. Dampaknya, sebagian besar peserta tidak kebagian tempat dan terpaksa menggelar sajadah di kebun milik warga sekitar.
Banyak yang akhirnya sholat di kebun masyarakat karena lapangan penuh. Bahkan ada yang memilih tidak ikut salat sama sekali karena tidak menemukan ruang.
Tak hanya lapangan, akses menuju lokasi juga dipenuhi lautan manusia. Dalam sejumlah video yang viral di media sosial, terlihat antrean panjang dan kemacetan yang mengular sejak dini hari, membuat situasi semakin tak terkendali. Beberapa netizen menyarankan agar pelaksanaan salat di lokasi tersebut tidak diulang tanpa perbaikan signifikan.
Panitia pun menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi sampai mereka tidak mendapatkan tempat untuk menunaikan salat Idul Adha tahun ini.
Sebagai tindak lanjut, panitia berencana melakukan pelebaran area Lapangan Garung agar ke depan bisa mengakomodasi jumlah jemaah yang terus meningkat setiap tahunnya.
Fenomena ini menjadi pengingat penting akan perlunya manajemen massa dan perencanaan lokasi ibadah yang lebih matang, terutama di tempat-tempat yang telah menjadi destinasi favorit umat untuk merayakan hari besar keagamaan.