Ntvnews.id, Jakarta - Insiden mengejutkan terjadi di Dukuh Gembong, Desa Sradan, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen, pada Kamis, 5 Juni 2025, ketika seorang anak laki-laki berusia 6 tahun terperosok ke dalam sumur sedalam 25 meter. Bocah bernama Muhammad Aditya Saputra itu berhasil diselamatkan setelah proses evakuasi dramatis selama sekitar 40 menit oleh tim SAR gabungan.
Kejadian bermula saat Aditya tengah bermain bersama temannya, Dede Ari, di depan rumah milik seorang warga bernama Kemin (73). Tanpa sengaja, Aditya menginjak atap sumur yang terbuat dari asbes, yang ternyata rapuh dan tidak mampu menahan berat tubuhnya. Ia pun langsung terjatuh ke dalam sumur.
"Anak Adit tidak sengaja menginjak asbes penutup sumur yang berada di samping depan rumah sodara Kemin sehingga menyebabkan Adit terjatuh ke dalam sumur sedalam 25 meter," ujar Kapolsek Karangmalang, Iptu Joni Kurniawan, dalam keterangan resminya yang dilansir Sabtu, 7 Juni 2025.
Dede yang menyaksikan kejadian itu langsung berteriak meminta pertolongan. Teriakan tersebut mengundang perhatian ibunya, yang kemudian melihat ke dalam sumur dan segera memberitahu ayah korban, Sugiman (44). Ia lalu menghubungi tim dari BPBD, Polsek Karangmalang, dan petugas medis dari puskesmas setempat.
Sekitar pukul 15.45 WIB, Aditya berhasil diangkat dari sumur dalam keadaan sadar. Ia segera dilarikan ke RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.
Ketua PMI Sragen, Utami Dewi Masithoh, menjelaskan bahwa proses penyelamatan melibatkan penggunaan alat vertical rescue. Selain menyelamatkan Aditya, tim juga berhasil mengevakuasi seorang pria lanjut usia yang sempat turun ke dalam sumur untuk mencoba menolong sang bocah.
“Aditya kondisi sadar, mengalami luka lecet pada kepala bagian, memar pada pelipis mata kiri, trauma thorax dan abdomen dan luka di tangan dan kaki. Sementara kakek Yono kondisi sadar tidak mengalami luka,” terang Utami Dewi Masithoh.
Berkat respons cepat warga dan sinergi tim penyelamat, nyawa bocah kecil itu pun berhasil diselamatkan dari ancaman maut. Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya menjaga keamanan lingkungan, terutama di sekitar area rumah yang memiliki sumur terbuka.