Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto meresmikan secara langsung Kampus Bhineka Tunggal Ika Universitas Pertahanan(Unhan), Kawasan ISPC, Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu, 11 Juni 2025.
Dari Pantauan NTVnews.id di lokasi Prabowo datang dengan menggunakan mobil maung sekitar pukul 15.00 WIB.
Sebelum peresmian simbolis, Presiden Prabowo memberikan sambutan di depan para tamu undangan dan Mahasiswa Unhan. Dalam pidatonya Ia menekankan bahwa pendidikan merupakan hal penting yang menentukan keberhasilan seorang manusia.
Baca Juga: Prabowo Luncurkan Kendaraan Taktis Listrik ‘Pandu’ MV3 EV Buatan Pindad
"Lembaga pendidikan yang menentukan apakah kita berhasil atau tidak," ujar Prabowo.
Setelah sambutan, Presiden Prabowo ditemani Mantan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dan Rektonr Unhan.
Dilansir dari website resmi Universitas Pertahanan,, Unhan berawal dari salah satu program kursus di Sekolah Komando Angkatan Darat (Seskoad).
Kemudian, tahun 2006, Panglima TNI Jenderal TNI Djoko Santoso, pada saat masih menjabat Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) menugaskan Komandan Seskoad Mayjen TNI Syarifudin Tippe untuk membuat Kursus Strategi Perang Semesta di Seskoad. Kursus inilah yang menjadi cikal bakal perwujudan ide untuk mendirikan sebuah perguruan tinggi yang mempelajari studi pertahanan.
Gagasan untuk memiliki perguruan tinggi di bidang pertahanan juga dimiliki oleh Presiden SBY selagi beliau masih aktif di militer, sehingga pendirian Unhan disambut dengan baik dan didukung oleh Presiden SBY. Menteri Pertahanan dalam Kabinet Indonesia Bersatu I, Profesor Juwono Sudarsono termasuk salah satu tokoh yang ikut membidani lahirnya Unhan.
Baca Juga: Prabowo Buka Indo Defence, Pameran Alutsista Terbesar Asia Tenggara
Unhan merupakan lembaga pendidikan tinggi yang memberi kesempatan bagi para perwira TNI dan masyarakat umum untuk belajar dan memperdalam Ilmu Pertahanan pada tingkat Sarjana/Strata-1, magister/Strata-2 dan Doktoral/Strata-3. Unhan dicita-citakan menjadi universitas kelas dunia.
Beberapa universitas luar negeri seperti Cranfield University, National Defense University Amerika Serikat, Rajaratnam School of International Studies Singapura dan beberapa universitas di Australia dan Jerman juga turut aktif mendukung pendirian dan berjalannya proses belajar mengajar di Unhan.
Kerjasama tersebut diberikan dalam bentuk pengiriman tenaga pengajar, kurikulum, beasiswa dan studi banding. Universitas di dalam negeri seperti UI dan ITB juga aktif mendukung Unhan dengan mengirim sejumlah guru besarnya untuk membantu membangun dan menjalankan proses belajar mengajar di Unhan.