Ilustrasi senjata rudal/ist
Ntvnews.id, Jakarta - Iran kembali meluncurkan serangan drone dan rudal ke wilayah Israel, menandai eskalasi terbaru dalam konflik berkepanjangan antara kedua negara.
Menurut laporan Al Jazeera, ini adalah serangan gelombang kesembilan yang diluncurkan Iran terhadap Israel sejak Jumat lalu, 13 Juni 2025.
Dalam sebuah pernyataan yang disiarkan melalui televisi pemerintah Iran, otoritas setempat memperingatkan bahwa serangan malam ini akan menjadi yang "terbesar dan paling menghancurkan" sejauh ini. Peringatan tersebut menunjukkan peningkatan tajam dalam intensitas ketegangan antara dua kekuatan regional ini.
Baca Juga: Netanyahu Sebut Perang Iran-Israel Bisa Berakhir Jika Sosok Ini Terbunuh
Iran menyatakan bahwa mereka menggunakan kombinasi antara drone dan rudal dalam serangan ini, sebuah strategi yang bertujuan untuk membebani dan menembus sistem pertahanan udara Israel.
"Kami tahu bahwa ini adalah kombinasi drone dan rudal, mereka meluncurkan drone lebih dulu, memancing sistem pertahanan udara yang dimiliki Israel, kemudian baru rudal. Rudal-rudal itu mencapai Israel jauh lebih cepat," ucap koresponden Al Jazeera, Dorsa Jabbari.
"Beberapa rudal hipersonik yang dimiliki Iran bisa mencapai Israel hanya dalam beberapa menit," tambahnya.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
