Di Tel Aviv, Israel, Senin (16/6/2025), pasukan penyelamat dan keamanan Israel bekerja di lokasi serangan rudal Iran. Sejak Jumat, Iran telah melancarkan serangan rudal ke berbagai tujuan di Israel, yang mengakibatkan banyak korban dan kerusakan. ((Antara/Jamal Awad) )
Ntvnews.id, Jakarta - Perang terbuka antara Israel-Iran akan genap sepekan pada Kamis 19 Juni 2025. Kedua negara mempertontonkan era perang modern menggunakan teknologi canggih perang jarak jauh penggunaan Iron Dome, David Sling/Arrow milik Israel, THAAD serta Jet F35 buatan AS, hingga Rudal balistik Hipersonik milk Iran.
Konflik Israel versus Iran semakin membuat masyarakat global khawatir. Semua bertanya-tanya kemana ujung eskalasi memanas Israel-Iran?
Acara DonCast di Nusantara TV edisi Kamis 19 Juni 2025 yang dipandu jurnalis senior Nusantara TV, Don Bosco Selamun dan Donny de Keizer mencoba menelisik tentang penyebab dan berbagai kemungkinan yang bakal terjadi dari konflik bersenjata Israel kontra Iran. Dengan menghadirkan dua narasumber yakni Kepala Staf Angkatan Udara Tahun 2002-2005 Chappy Hakim dan jurnalis/pengamat Timur Tengah Faisal Assegaf.
Yang dicari Israel sejak awal serangan ke Iran adalah fasilitas nuklir yg berada di penyangga kota Tehran; Natanz, Isfahan, Fordow yang berjarak hanya sekitar 20 km dari kota Qom pusat pelajar WNI tinggal.
Perkembangan fasilitas nuklir di wilayah konflik Israel-Iran menarik reaksi global. Pemimpin negara maju G7 mendukung Israel, diantaranya AS, Inggris, Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang.
Iran dalam konflik ini juga disebut memiliki "halaman belakang" yang berpotensi membuat eskalasi perang tak berkesudahan, melibatkan: Pakistan, Rusia, Korea Utara, hingga China.
Kemana Ujung Eskalasi Memanas Israel-Iran saksikan dalam program "Doncast" di Nusantara TV, Kamis 19 Juni 2025 Pukul 20:00 WIB.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
