Di Tel Aviv, Israel, Senin (16/6/2025), pasukan penyelamat dan keamanan Israel bekerja di lokasi serangan rudal Iran. Sejak Jumat, Iran telah melancarkan serangan rudal ke berbagai tujuan di Israel, yang mengakibatkan banyak korban dan kerusakan. ((A
Ntvnews.id, Jakarta - Bukan cuma di Iran, pemerintah Indonesia juga akan mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Israel. Ada ratusan warga Indonesia yang saat ini berada di negara itu.
"Dan 192 orang (WNI) berada di Israel," ujar Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen Kristomei Sianturi, dalam wawancara dengan Nusantara TV (NTV), dikutip Jumat, 20 Juni 2025.
WNI di Israel akan dievakuasi melalui jalur darat. Mereka akan dibawa menuju Yordania, sebelum akhirnya diterbangkan ke Indonesia.
"Kemudian untuk warga negara kita yang berada di Israel akan dievakuasi menuju Amman, Jordan dan kemudian akan diterbangkan dengan pesawat ke Jakarta," kata Kristomei.
Adapun evakuasi WNI dilakukan, baik di Israel maupun di Iran, karena perang antara kedua negara masih terus terjadi. Saling serang Israel dan Iran hingga kini masih berlangsung. Serangan mengakibatkan korban jiwa dan luka, maupun kerusakan.
Evakuasi melalui jalur darat ini, hasil asesmen atau penilaian dari atase pertahanan RI, BAIS, TNI dan BIN. Untuk evakuasi di Iran, WNI akan dibawa ke Azerbaijan terlebih dahulu. Mereka nantinya akan diterbangkan menggunakan pesawat komersial.
"(Perjalanan evakuasi darat dari Teheran) Kurang lebih sekitar 30 jam dan kemudian nanti akan diinapkan di Baku, sebelum diterbangkan ke Indonesia," tuturnya.
Walau demikian, tak semua WNI di Iran mau dievakuasi. Dari 386 WNI di Iran, hanya 115 orang yang berkenan dievakuasi dari negara itu.
"115 orang (WNI) sudah menyatakan dirinya untuk dievakuasi dari Iran," tandas Kristomei.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
