Iran - Fasilitas nuklir fordow ((Antara) )
Ntvnews.id, Jakarta - Pemerintah Iran telah mengantisipasi potensi serangan terhadap fasilitas nuklir Fordow dengan melakukan evakuasi lebih awal, ungkap penasihat Ketua Parlemen Iran, Mehdi Mohammadi.
Ia menegaskan, langkah cepat tersebut berhasil mencegah kerusakan permanen pada fasilitas nuklir fordow.
"Dari sudut pandang Iran, tidak ada kejadian yang mengejutkan. Iran telah memperkirakan serangan terhadap fasilitas nuklir Fordow dalam beberapa hari. Fasilitas nuklir ini sudah dievakuasi sehingga tidak ada kerusakan yang tidak dapat diperbaiki selama serangan hari ini," tulis Mohammadi di X, Minggu, 22 Juni 2025.
Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan bahwa operasi militer AS terhadap fasilitas nuklir Iran telah berlangsung sukses.
Sementara itu, anggota Dewan Kebijaksanaan Iran, Mohsen Rezaei, mengungkapkan bahwa seluruh material pengayaan nuklir milik Iran telah dipindahkan ke lokasi yang aman untuk menghindari ancaman serangan.
Sebelumnya, Trump menyatakan keberhasilan atas operasi militer AS terhadap tiga fasilitas nuklir milik Iran. "Saya akan menyampaikan pidato pada pukul 10:00 P.M. (09:00 WIB), di Gedung Putih, perihal operasi militer kami yang sangat sukses di Iran. Ini adalah MOMEN BERSEJARAH BAGI AMERIKA SERIKAT, ISRAEL, DAN DUNIA," tulis Trump melalui platform Truth Social milik dirinya.
Usai melancarkan serangan terhadap Iran, Presiden Trump menegaskan bahwa Teheran harus bersedia "mengakhiri perang ini".
"SEKARANG IRAN HARUS SETUJU UNTUK MENGAKHIRI PERANG INI. TERIMA KASIH!" tulis Trump dalam media sosial tersebut, yang mulai mengalami ketegangan pasca pengumuman serangan tersebut.
Baca juga: PBB Khawatir Serangan Balas Dendam Israel Targetkan Pusat Nuklir Iran
(Sumber: Antara)
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
