Ilustrasi Rudal balistik. (ANTARA/Anadolu)
Ntvnews.id, Tel Aviv - Militer Israel melaporkan bahwa Iran kembali meluncurkan serangan rudal ke wilayah Israel pada Senin, 23 Juni 2025. Serangan ini terjadi di tengah memanasnya konflik antara kedua negara, yang telah meningkat drastis dalam dua pekan terakhir.
Dalam pernyataan resmi, militer Israel menyebut bahwa tembakan rudal dari Iran menyebabkan sirene peringatan serangan udara berbunyi di berbagai kota di bagian tengah dan utara Israel.
“Sirene peringatan serangan udara terdengar di wilayah tengah dan utara Israel,” ujar militer Israel dalam keterangan tersebut, dikutip dari Anadolu.
Pasukan pertahanan udara Israel disebut tengah berusaha menghadang serangan rudal tersebut.
Baca Juga: Lemhannas Susun Langkah Strategis Antisipasi Perang Iran-Israel Berkepanjangan
“Sistem pertahanan udara sedang berupaya mencegat rudal-rudal yang ditembakkan Iran,” kata pihak militer.
Ketegangan antara kedua negara mencapai puncaknya sejak 13 Juni lalu, setelah Israel melancarkan serangan mendadak ke beberapa sasaran strategis di Iran, termasuk fasilitas militer dan nuklir. Serangan tersebut kemudian dibalas oleh Iran melalui rentetan serangan udara yang masih terus berlanjut hingga kini.
Akibat eskalasi ini, menurut laporan, korban tewas di Iran telah mencapai sedikitnya 430 orang, sementara lebih dari 3.500 lainnya mengalami luka-luka akibat serangan dari pihak Israel. Di sisi lain, otoritas Israel mencatat sekitar 25 warga mereka tewas dan ratusan lainnya mengalami cedera.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
