Iran mengibarkan bendera merah di atas Masjid Jamkaran di kota suci Qom (Ist)
Ntvnews.id, Taheran - Iran mengibarkan bendera merah di atas Masjid Jamkaran di kota suci Qom pada 13 Juni lalu, menyusul serangan dari Israel. Bendera tersebut sarat makna, menandakan seruan untuk membalas dendam.
Dilansir dari laporan Zamin, Selasa, 24 Juni 2025, pengibaran bendera merah merupakan simbol yang dalam tradisi dan sejarah Iran sangat kuat. Meskipun tidak secara langsung menyatakan perang, simbol ini dianggap sebagai peringatan serius dan sinyal akan adanya balasan.
Dalam konteks Syiah, bendera merah mencerminkan panggilan terhadap keadilan dan pembalasan, terutama ketika terjadi pertumpahan darah yang dianggap tidak sah.
Ini bukan kali pertama Iran mengibarkan bendera merah. Aksi serupa dilakukan pada 4 Januari 2020 usai Jenderal Qasem Soleimani tewas dalam serangan udara Amerika Serikat di Irak. Ketika itu, bendera merah juga dikibarkan di Masjid Jamkaran.
Baca Juga: Demonstrasi Antiperang Meluas di AS Setelah Serangan ke Iran
Pengibaran bendera ini juga terjadi dalam beberapa momen penting lainnya, termasuk sesaat setelah Iran melancarkan serangan rudal dan drone ke Israel pada April 2024, serta pasca pembunuhan tokoh Hamas Ismail Haniyeh di Teheran pada 31 Juli 2024.
Mengapa Masjid Jamkaran dipilih sebagai lokasi pengibaran?
Menurut News18, Masjid Jamkaran memiliki nilai spiritual tinggi dalam keyakinan Islam Syiah. Masjid ini diyakini dibangun pada tahun 393 H (1003 M) oleh Hassan bin Muthlih Jamkarani atas perintah Imam Mahdi melalui mimpi.
Dalam ajaran Syiah, Imam Mahdi diyakini sebagai juru selamat yang akan muncul untuk menegakkan keadilan dan kedamaian. Karena itu, masjid ini menjadi tempat ibadah dan ziarah yang dihormati.
Baca Juga: Donald Trump Tak Lanjutkan Serang Iran dan Mau Ciptakan Perdamaian
Secara arsitektural, Masjid Jamkaran menampilkan keindahan seni Islam, dengan kubah biru kehijauan, menara, dan ruang salat yang dihiasi ayat-ayat suci Alquran. Masjid ini juga memiliki Halaman Sahib Al-Zaman dan sejumlah pintu masuk yang mengarah ke area salat utama.
Selain fungsi religius, masjid ini juga aktif sebagai pusat kegiatan sosial. Setiap malam Selasa, masjid menggelar kegiatan keagamaan, menyantuni masyarakat, serta membagikan makanan gratis.
Pengibaran bendera merah di Masjid Jamkaran, dalam konteks konflik Iran-Israel, tak hanya menyampaikan pesan spiritual tapi juga politik. Tindakan simbolik ini sering menjadi perhatian dunia, karena mencerminkan tekad Iran untuk membalas setiap serangan besar atau kematian tokoh penting yang mereka anggap sebagai martir.
iran
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
