Kemacetan di PRJ (Instagram @jktinfo)
Ntvnews.id, Jakarta - Pekan Raya Jakarta (PRJ) 2025 di Kemayoran, Jakarta Pusat, menyisakan catatan lain selain kemeriahan acara. Pada Jumat, 27 Juni 2025 malam, media sosial diramaikan oleh unggahan video yang memperlihatkan kemacetan parah di sekitar area PRJ.
Salah satu akun Instagram, @jakarta.terkini, mengunggah kondisi lalu lintas yang nyaris tak bergerak.
“Warga melaporkan situasi terkini di PRJ Kemayoran, tidak bergerak. Warga yang hendak keluar dari PRJ juga nggak bisa,” tulis akun tersebut, menggambarkan betapa padatnya kondisi di lokasi.
Seorang pengunjung perempuan juga mengeluhkan sulitnya keluar dari area PRJ, menambah panjang daftar keluhan warganet soal buruknya manajemen lalu lintas di sekitar lokasi.
Menanggapi situasi tersebut, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Komarudin, menjelaskan bahwa kemacetan terjadi akibat dua faktor utama, ledakan jumlah pengunjung dan penggunaan bahu jalan sebagai area parkir.
“Sudah (monitor). Pengunjung PRJ yang memang membludak,” ujar Komarudin saat dikonfirmasi pada Jumat malam.
Lonjakan pengunjung yang datang membawa kendaraan pribadi menyebabkan volume lalu lintas meningkat tajam. Antrean panjang kendaraan bahkan terpantau mengular hingga ke Jalan HBR Motik, tak jauh dari lokasi utama PRJ.
Selain itu, penggunaan bahu jalan sebagai lahan parkir darurat di ruas Jalan Benyamin Sueb turut memperburuk kondisi kemacetan.
“Parkir di ruas Jalan Benyamin Sueb memang digunakan karena pengunjung yang banyak,” jelas Komarudin, yang juga merupakan mantan Kapolres Metro Jakarta Pusat.
Meski petugas kepolisian disebut telah berada di lokasi untuk mengatur arus lalu lintas, kemacetan tetap tidak terhindarkan karena padatnya arus kendaraan yang keluar-masuk area PRJ.
Peristiwa ini pun memantik pertanyaan publik terkait kesiapan panitia penyelenggara dalam mengantisipasi lonjakan pengunjung serta efektivitas pengaturan lalu lintas oleh pihak berwenang.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
