Baca Juga: Jelang Pelantikan Presiden, Anggota Parlemen Taiwan Ricuh Tolak RUU Reformasi Tidak Disahkan
Kementerian menambahkan bahwa pihaknya telah “memantau situasi dan memberikan tanggapan yang sesuai.”
Menurut laporan media pemerintah, serangan terbaru terjadi setelah China mengeluarkan panduan hukum pada Jumat, 21 Juni yang mengancam hukuman mati untuk kasus yang dianggap "sangat serius" terhadap pendukung kemerdekaan Taiwan yang "keras kepala."
Pada tanggal 25 Mei, Taiwan mencatat keberadaan 62 pesawat militer China di sekitar pulau tersebut dalam waktu 24 jam, jumlah terbanyak dalam satu hari tahun ini. Insiden ini terjadi saat China melakukan latihan militer setelah pelantikan Lai, yang dianggap Beijing sebagai "separatis berbahaya."