Profil Irjen Dadang Hartanto, Komandan Upacara HUT ke-79 Bhayangkara di Monas yang Diminta Prabowo Menghadap

Ntvnews.id, Jakarta - Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Bhayangkara digelar pada 1 Juli 2025 di kawasan Silang Monas, Jakarta Pusat. Dalam kesempatan ini, Presiden RI Prabowo Subianto bertindak sebagai inspektur upacara.

Dalam kesempatan ini, Polri memutuskan untuk menunjuk Irjen Pol Dadang Hartanto sebagai komandan upacara HUT Bhayangkara. Terdapat sebuah momen mengharukan ketika Irjen Dadang memimpin upacara, yaitu diminta menghadap Presiden Prabowo usai upacara.

"Terima kasih komandan upacara, sampaikan ke seluruh peserta upacara penghargaan saya, upacara dilaksanakan dengan semangat tertib, disiplin. Sesudah upacara menghadap saya, terima kasih," ujar Prabowo.

Berkat hal tersebut, nama Irjen Dadang pun langsung menjadi sorotan publik. Mereka penasaran dengan siapa sebenarnya sosok yang diminta Prabowo untuk menghadap dirinya setelah upacara HUT Bhayangkara tersebut. Nah, berikut sosok selengkapnya.

Profil Irjen Dadang Hartanto

Pria kelahiran 24 November 1971 ini merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1994 dan memiliki latar belakang kuat di bidang reserse. Kariernya di kepolisian telah melalui berbagai posisi penting, baik di tingkat polres, polda, maupun mabes.

Perjalanan karier Irjen Dadang dimulai dari jabatan Kapolsek Senen pada 2005. Ia kemudian menjabat Kapolres Subang (2009) dan Kapolres Cianjur (2011). Setelah itu, ia menjabat sebagai Wakapolrestabes Bandung (2012) dan dipercaya sebagai Sespri Kapolri di tahun yang sama.

Selain itu, ia pernah menduduki posisi strategis lainnya seperti Koorspripim Polri, Asesor Utama Bagpenkompeten Robinkar SSDM Polri (2014), serta Analis Kebijakan Madya Bidang Pideksus Bareskrim Polri (2016).

Kariernya terus menanjak ketika ia diangkat sebagai Kapolrestabes Medan (2017), lalu Karorenmin Bareskrim Polri (2019), hingga Wakapolda Sumatera Utara (2020).

Di bidang pendidikan dan pengembangan SDM kepolisian, Irjen Dadang sempat menjadi Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I di Sespim Lemdiklat Polri (2023), sebelum akhirnya dipercaya memimpin STIK Polri pada 2024.

Dengan pengalaman panjang dan beragam di tubuh Polri, penunjukannya sebagai komandan upacara Hari Bhayangkara 2025 menjadi cerminan kepercayaan institusi terhadap kepemimpinannya yang solid dan berwibawa.