Ilustrasi kekerasan (Free Pict)
"Kami langsung menginstruksikan kepada Guru BK untuk menginvestigasi pelaku dan korban. Permasalahan bermula dari liga futsal pada kegiatan classmeeting hari Kamis 20 Juni 2024,” kata kepala sekolah.
“Pelaku tidak menerima kekalahan timnya sehingga saat korban pergi berbelanja di warung sekitar 300 meter di luar sekolah, di belakang warung tersebut pelaku melakukan aksinya terhadap korban," ujar Sumarlin.
Pihak sekolah juga tengah mencari solusi dan berusaha mencari titik tengah untuk menyelesaikan masalah tersebut. Sumarlin berharap bahwa masalah tersebut tidak membesar, terlebih pihak keluarga korban sudah ada yang melapor ke polisi.