Polda Jatim Kerahkan Helikopter dan Kapal Polairud Cari Korban KMP Tunu di Selat Bali

Ntvnews.id, Banyuwangi - Kepolisian Daerah Jawa Timur mengerahkan satu unit helikopter serta enam kapal patroli milik Polairud untuk mendukung upaya pencarian korban kapal penumpang KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali.

Kepala Bidang Humas Polda Jawa Timur, Komisaris Besar Polisi Jules Abraham Abast, menyampaikan bahwa enam kapal dan satu helikopter telah dikerahkan untuk membantu pencarian terhadap korban kapal yang tenggelam pada Rabu malam, 2 Juli 2025, sekitar pukul 23.35 WIB, saat menyeberang dari Pelabuhan Ketapang menuju Gilimanuk.

"Satpolairud Polresta Banyuwangi dan 35 personel Polda Jatim saat ini masih terus melakukan pencarian," ujar Abast dalam keterangan pers yang disampaikan dari Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis, 3 Juli 2025.

Berdasarkan laporan dari Posko Operasi SAR dan Potensi SAR Gabungan yang berada di Pelabuhan Ketapang, hingga saat ini 35 orang penumpang berhasil ditemukan dalam keadaan selamat. Sementara empat lainnya telah dipastikan meninggal dunia.

Baca Juga: Polda Bali: 27 Penumpang Kapal Tenggelam Sudah Teridentifikasi, 4 Tewas

"Saat ini korban selamat sudah dievakuasi dan tengah dimintai keterangan oleh petugas di Kantor BPTD Gilimanuk," lanjut Kabid Humas Polda Jawa Timur.

Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya berangkat dari Dermaga LCM Pelabuhan Ketapang di Banyuwangi pada pukul 22.56 WIB, dengan tujuan Pelabuhan Gilimanuk di Bali.

Menurut data manifest, kapal tersebut membawa 53 penumpang, 12 anak buah kapal (ABK), serta memuat 22 kendaraan berbagai jenis.

Hingga kini, tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap 30 orang yang belum ditemukan. Operasi penyisiran pun diperluas hingga ke wilayah selatan perairan Selat Bali.

(Sumber: Antara)