Perang Makin Memanas, Kamboja Kirim Tank Menuju Perbatasan Thailand

Ntvnews.id, Jakarta - Konflik bersenjata antara Kamboja dan Thailand semakin membahayakan kawasan perbatasan setelah Kamboja memindahkan kendaraan lapis baja dan tank menuju wilayah perbatasan, dalam kondisi ketegangan yang terus meningkat sejak akhir Juli 2025.

Beberapa video yang beredar memperlihatkan konvoi tank Kamboja, kemungkinan besar T‑55, bergerak menuju perbatasan, disaksikan oleh warga lokal yang merekam sebagai bukti eskalasi militer.

Sementara itu, laporan dari pihak Thailand menyebut bahwa militer Kamboja menyiagakan armada di sekitar situs sengketa seperti kompleks Prasat Ta Muen Thom dan kawasan yang dibatasi oleh Provinsi Oddar Meanchey dan Preah Vihear.

Bentrok terbaru terjadi pada 23–24 Juli 2025 kemarin, ketika pasukan kedua negara saling serang menggunakan senjata ringan, artileri, peluncur roket, hingga serangan udara Thailand menggunakan F‑16 ke target militer di Kamboja

Thailand melaporkan sedikitnya 12–14 korban jiwa dalam serangan ini, termasuk warga sipil dan tentara, serta puluhan lainnya luka-luka. Artifak sipil seperti rumah sakit dan pom bensin juga dilaporkan menjadi sasaran.

Situs Defence Blog melaporkan bahwa Thailand secara resmi telah mengerahkan tank tempur utama T‑84 Oplot‑M, produksi Ukraina, di sepanjang wilayah perbatasan untuk menghadapi posisi militer Kamboja . Ini merupakan penggunaan pertama tank Oplot dalam pertempuran nyata menurut media lokal Thailand. Sementara tank