Rapat Kerja dengan Komisi III, BNPT Keluhkan Hal Ini ke DPR

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 27 Jun 2024, 14:11
Deddy Setiawan
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) Komjen Pol. Prof. Dr. H. Rycko Amelza Dahniel Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) Komjen Pol. Prof. Dr. H. Rycko Amelza Dahniel (Istimewa)

Sebelumnya, Rycko mencatat bahwa pada tahun 2023 terjadi migrasi radikalisasi di kalangan remaja dari kelompok toleran aktif sebesar lima persen. Adapun kategori remaja yang terpapar juga mengalami peningkatan dari 0,3 persen menjadi 0,6 persen.

"Meski peningkatan hanya satu digit, namun bila tidak ditangani dengan efektif dan komprehensif kondisi ini bisa menjadi masalah besar di masa mendatang. Karena bahan baku utama radikal adalah intoleransi," ujar Rayco.

Baca Juga: DPR Soal PDN Down: Cyber Security Harus Ditingkatkan!

Oleh karena itu, Rycko menyatakan bahwa dalam Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstrimisme Berbasis Kekerasan yang Berpotensi Menuju Terorisme (RAN PE), BNPT telah merancang tujuh program utama, di mana empat di antaranya difokuskan pada perlindungan khusus untuk perempuan, anak-anak, dan remaja.

Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah mengadopsi proposal untuk mengatasi terorisme yang menargetkan anak-anak dan perempuan sebagai model dan standar global.

 a

Halaman
x|close