Miris, Beruang Ditembak Mati Usai Serang Turis

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 28 Jul 2025, 09:20
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Ilustrasi Beruang Ilustrasi Beruang (Istimewa)

Ntvnews.id, Roma - Seekor beruang ditembak mati setelah menyerang dan menewaskan seorang wisatawan asal Italia, memicu gugatan dari sebuah organisasi lingkungan yang menuduh tindakan tersebut sebagai perburuan ilegal.

Dilansir dari Insider, Senin, 28 Juli 2025, organisasi lingkungan nirlaba Agent Green mengajukan tuntutan terhadap Romsilva, Direktorat Kehutanan Argeș, serta tim intervensi yang ditugaskan, atas dugaan perburuan liar dan sejumlah pelanggaran hukum lainnya.

Tuduhan tersebut meliputi kelalaian dalam tugas, pembunuhan yang tidak disengaja, pembunuhan terhadap spesies yang dilindungi tanpa izin, serta pelanggaran berkelanjutan terhadap kewajiban hukum dalam pengelolaan satwa liar.

Menurut Agent Green, sejak tahun 2020 hingga 2025, Direktorat Kehutanan Argeș gagal mencegah beruang-beruang liar menjadi terbiasa dengan kehadiran manusia, meskipun sering terlihat di sepanjang jalur wisata Transfăgărăşan (DN7C), Rumania, termasuk di area wisata dan tempat parkir. Organisasi tersebut menilai pihak kehutanan tidak menjalankan langkah-langkah preventif sebagaimana diatur dalam undang-undang.

Baca Juga: Ngeri, Pemotor Tewas Diterkam Beruang

Tim intervensi juga disebut tidak mengikuti prosedur yang berlaku, dan langsung menembak mati induk beruang betina. Tiga anak beruangnya kemudian terlantar atau bahkan diduga diambil secara tidak sah. Hanya satu anak beruang yang berhasil diselamatkan, itu pun setelah adanya tekanan dari publik.

"Selain itu, para penjaga hutan tidak memiliki peralatan non-mematikan yang memadai, seperti peluru karet, untuk mengusir hewan-hewan tersebut kembali ke hutan," jelas Agent Green dalam keterangannya.

Kemudian, Agent Green menyatakan bahwa Gendarmerie Gunung telah beberapa kali melaporkan keberadaan beruang di jalur tersebut, termasuk pada hari insiden mematikan terjadi, namun tidak ada tindakan dari otoritas kehutanan maupun tim intervensi.

Organisasi tersebut juga menyebut bahwa permohonan pengecualian (derogasi) untuk merelokasi anak-anak beruang baru disetujui setelah induk beruang ditembak pada 6 Juli, menandakan bahwa operasi tersebut tidak memiliki dasar hukum pada saat kejadian.

Baca Juga: Geger Anak Bocah Tembak Beruang untuk Lindungi Bapaknya

Peristiwa bermula ketika seorang turis asal Italia turun dari motornya dan mencoba memberi makan seekor beruang, kemungkinan untuk kebutuhan foto. Merasa terancam, beruang betina itu menyerangnya hingga tewas di tempat kejadian.

Jenazah korban ditemukan di dasar jurang, sementara beruang betina berhasil diidentifikasi dan akhirnya ditembak mati oleh petugas. Tiga anak beruangnya menjadi yatim piatu, dan hanya satu yang kemudian berhasil ditemukan dan dipindahkan ke pusat perlindungan satwa liar AMP Libearty Zărnești.

Penampakan beruang di kawasan Transfăgărășan merupakan hal yang sering terjadi karena banyak hewan terbiasa menerima makanan dari wisatawan. Meski otoritas lokal sudah berulang kali memperingatkan agar tidak memberi makan atau mendekati satwa liar, banyak turis tetap mengabaikannya, yang kadang berujung pada insiden berbahaya bahkan fatal.

x|close