Panglima TNI Lakukan Rotasi Jabatan, Gubernur Akmil, AAU dan Pangdam Siliwangi Diganti

Ntvnews.id, Jakarta - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto melakukan mutasi terhadap 42 perwira tinggi (pati) TNI dalam rangka pemberhentian dan pengangkatan jabatan di lingkungan TNI. Sejumlah posisi strategis mengalami perubahan, termasuk jabatan Gubernur Akademi Militer (Akmil), Gubernur Akademi Angkatan Udara (AAU), dan Pangdam III/Siliwangi.

Mutasi tersebut tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1001/VII/2025 tertanggal 31 Juli 2025.

"Dari total 42 pati yang dimutasi, sebanyak 21 berasal dari TNI Angkatan Darat, 9 dari TNI Angkatan Laut, dan 12 dari TNI Angkatan Udara," ujar Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Mabes TNI Mayjen TNI Kristomei Sianturi dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Rabu, 6 Agustus 2025.

Salah satu posisi penting yang mengalami perubahan adalah Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) III/Siliwangi. Mayjen TNI Dadang Arif Abdurachman dimutasi dari jabatannya dan digantikan oleh Mayjen TNI Kosasih yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Staf Komando Cadangan Strategis (Kostrad). Dadang kini ditempatkan sebagai perwira tinggi Mabes TNI dalam rangka pensiun.

Sementara itu, jabatan Gubernur Akmil juga mengalami pergantian. Mayjen TNI Arnold Aristoteles Paplapna digantikan oleh Mayjen TNI Rano Maxim Adolf Tilaar. Rano sebelumnya menjabat sebagai Tenaga Ahli Bidang Strategi di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas). Sedangkan Arnold akan menggantikan posisi yang ditinggalkan Rano.

Perubahan lainnya terjadi di lingkungan TNI Angkatan Udara. Marsda TNI Purwoko Aji Prabowo yang sebelumnya menjabat sebagai Gubernur AAU digantikan oleh Marsda TNI Donald Kasenda. Purwoko akan menempati posisi baru sebagai Kepala Staf Komando Operasi Udara Nasional (Koopsudnas), menggantikan Donald Kasenda.

Mayjen Kristomei menegaskan bahwa rotasi ini merupakan bagian dari penyegaran organisasi dan strategi penguatan struktur TNI.

"Mutasi ini tidak hanya menyangkut pergeseran jabatan, tetapi juga merupakan strategi untuk menjaga kesinambungan kepemimpinan dan memperkuat struktur organisasi TNI secara menyeluruh,” katanya.

(Sumber: Antara)