Ntvnews.id, Pangandaran - Sejumlah kelompok masyarakat di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, mengadakan aksi sekaligus deklarasi menolak keberadaan keramba jaring apung (KJA) di kawasan Pantai Timur Pangandaran. Mereka menilai kegiatan tersebut berpotensi mengganggu roda perekonomian daerah, khususnya sektor pariwisata.
"Kami menyatakan menolak dengan tegas keberadaan keramba jaring apung di Pantai Timur Pangandaran," ujar Koordinator Aksi, Iwan Sofa, saat pembacaan deklarasi di Susi Air Beach Strip, Pangandaran, Rabu, 18 Agustus 2025.
Aksi ini melibatkan berbagai komunitas pelaku usaha wisata, serta dihadiri Bupati Pangandaran Citra Pitriyami, mantan Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, dan sejumlah tokoh setempat. Para peserta aksi secara serempak membacakan deklarasi penolakan KJA dan mendesak pemerintah agar segera mencabut izin operasinya.
"Keberadaan KJA akan mengganggu kegiatan pariwisata di Pangandaran karena lokasi tersebut merupakan jantung penggerak nadi perekonomian," tegas Iwan.
Baca Juga: Susi Pudjiastuti Walk Out dari Forum Diskusi yang Izinkan KJA di Pangandaran
Ia menambahkan, Pangandaran merupakan daerah tujuan wisata sesuai visi dan misi pemerintah daerah yang mengutamakan kesejahteraan masyarakat. Berdasarkan regulasi nasional dan Peraturan Daerah Tata Ruang Laut Provinsi, Pantai Timur ditetapkan sebagai wilayah konservasi yang wajib dilindungi demi menjaga kelestarian lingkungan dan ekosistem laut.
"Keberadaan KJA bertentangan dengan visi misi dan kebijakan makro pemerintah daerah yang menjadikan Pangandaran sebagai daerah tujuan wisata," lanjutnya.
Mantan Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata, yang turut hadir, menyatakan dukungannya terhadap penolakan KJA. Menurutnya, kegiatan tersebut berpotensi menimbulkan dampak negatif bagi pariwisata.
Ia menegaskan bahwa selama dua periode masa jabatannya, perhatian terhadap penataan kawasan pariwisata selalu menjadi prioritas, termasuk pengelolaan destinasi wisata pantai.
Jeje juga menyampaikan bahwa warga Pangandaran siap melanjutkan aksi damai ke tingkat provinsi. "Kita jalan ke Bandung, kita salurkan aspirasi," ucapnya. (Sumber : Antara)