2 Juta Orang Sudah Kunjungi Paviliun Indonesia di World Expo Osaka 2025

Ntvnews.id, Jakarta - Paviliun Indonesia di World Expo 2025 Osaka, Jepang, berhasil mencatat capaian istimewa dengan jumlah pengunjung mencapai dua juta orang sejak resmi dibuka pada April 2025. Angka ini bertepatan dengan momen peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-80.

“Pencapaian ini menjadi bukti besarnya minat masyarakat Jepang maupun internasional terhadap Paviliun Indonesia yang mengusung tema ‘Thriving in Harmony: Nature, Culture, Future’,” ujar Direktur Paviliun Indonesia, Rahmat Mulianda, dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin (18/8).

Pengunjung ke-2 juta yang beruntung berasal dari Tokyo dan disambut langsung oleh tim Paviliun Indonesia. Sebagai apresiasi, ia mendapatkan hadiah tiket penerbangan pulang-pergi Jepang–Bali serta voucher hotel untuk menginap selama 3 hari 2 malam. Program doorprize ini memang disiapkan penyelenggara untuk meningkatkan daya tarik sekaligus memperkenalkan lebih jauh potensi Indonesia.

Rahmat menjelaskan bahwa pemberian hadiah serupa akan terus dilakukan hingga pameran berakhir pada Oktober 2025, dengan target total 2,8 juta pengunjung.

Baca Juga: HUT ke-80 RI Jadi Momen Penguatan Kedaulatan Digital, Tegas Sekjen Kemkomdigi

Sejak pembukaan, Paviliun Indonesia telah menghadirkan beragam kegiatan unggulan, mulai dari business forum, business matching, promosi investasi, pameran kriya, fesyen, kuliner Nusantara, hingga pertunjukan budaya. Tercatat sudah ada 51 sesi business forum yang melibatkan kementerian/lembaga, pemerintah daerah, serta mitra perusahaan dari dalam maupun luar negeri.

“Momentum dua juta pengunjung tepat di Hari Kemerdekaan menjadi dorongan bagi kami untuk terus memberikan pengalaman terbaik. Paviliun Indonesia akan menampilkan pertunjukan seni, kuliner khas, hingga inovasi ramah lingkungan yang sejalan dengan semangat pembangunan berkelanjutan,” tambahnya.

Ia berharap keberhasilan Paviliun Indonesia tidak hanya meninggalkan kesan mendalam bagi para pengunjung, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap sektor pariwisata, perdagangan, dan investasi nasional.

“Dengan semangat ini, kami optimistis Paviliun Indonesia dapat terus menjadi magnet bagi masyarakat dunia hingga penutupan Expo pada 13 Oktober 2025 mendatang,” tutup Rahmat.

(Sumber : Antara)