Asik Mancing, Turis Diserang Hiu

Ntvnews.id, Jakarta - Seorang turis asal Amerika Serikat berusia 63 tahun mengalami luka parah setelah diserang hiu saat memancing di perairan Bahama.  Insiden itu berlangsung pada Minggu siang di sekitar Big Grand Cay, kawasan terpencil di Kepulauan Abaco.

Dilansir dari New York Post, Rabu, 20 Agustus 2025, Kepolisian Kerajaan Bahama menyampaikan bahwa serangan terjadi tak lama setelah pukul 13.00 waktu setempat, ketika korban sedang melakukan spearfishing atau memancing menggunakan tombak.

“Korban berhasil ditarik dari air dalam keadaan terluka serius dan langsung dibawa ke klinik terdekat, sebelum akhirnya dievakuasi ke Amerika Serikat untuk perawatan lanjutan,” demikian keterangan resmi polisi. Hingga kini identitas korban belum dipublikasikan, dan kondisi terkininya masih belum diketahui.

Baca Juga: Serem! Pria Digigit Hiu Saat Berselancar

Spearfishing merupakan kegiatan populer di Bahama, di mana wisatawan menangkap ikan dengan tombak panjang atau pendek. Namun, aktivitas ini memiliki risiko tinggi karena wilayah perairan Bahama dikenal sering terjadi interaksi dengan hiu.

Berdasarkan catatan International Shark Attack File, ada 34 kasus serangan hiu yang terkonfirmasi di Bahama dalam 400 tahun terakhir, menjadikan negara itu peringkat kesembilan di dunia dengan jumlah serangan terbanyak.

Kasus serangan hiu di Bahama juga pernah terjadi sebelumnya. Pada Februari lalu, seorang turis Amerika mengaku nyaris tewas setelah diserang hiu ketika berenang bersama rekannya di salah satu lokasi wisata setempat.

Baca Juga: Media Asing Ramai Soroti Turis AS yang Tubuhnya Ada dalam Perut Ikan Hiu di Maluku

Rangkaian insiden serupa pada Maret, ditambah sejumlah tindak kriminal, membuat pemerintah Amerika Serikat kembali mengeluarkan peringatan perjalanan ke Bahama.

Departemen Luar Negeri AS bahkan meningkatkan status peringatan ke Level 2, yang berarti warganya diminta lebih waspada bila bepergian ke negara Karibia itu.

“Hati-hati terhadap hiu. Serangan hiu telah menyebabkan cedera serius hingga kematian,” tulis peringatan resmi tersebut.