Pesawat Pengebom Nuklir Rusia Lewati Laut Jepang, Ada Apa?

Ntvnews.id, Tokyo - Sebuah pesawat pengebom strategis Tu-95MS milik Rusia, yang mampu membawa senjata nuklir, terbang di atas perairan internasional di Laut Jepang. Moskow menegaskan bahwa misi ini merupakan bagian dari penerbangan rutin yang sudah dijadwalkan.

Dalam pernyataannya, Kementerian Pertahanan Rusia menyebutkan bahwa penerbangan tersebut berlangsung lebih dari enam jam dan mendapat pengawalan dari jet tempur Su-35S dan Su-30SM.

"Pesawat pengebom strategis jarak jauh Tu-95MS melaksanakan penerbangan terjadwal di atas perairan netral Laut Jepang selama lebih dari enam jam," bunyi pernyataan itu, dikutip dari AFP, Rabu, 20 Agustus 2025.

Baca Juga: Trump Sambut Zelensky di Gedung Putih, Bahas Perang Ukraina-Rusia

Kementerian juga menambahkan bahwa jet tempur Su-35S dan Su-30SM memberikan perlindungan tempur sepanjang misi.

Rusia menekankan bahwa penerbangan semacam ini dilakukan secara rutin oleh angkatan udara jarak jauh mereka, termasuk di kawasan Arktik, Atlantik Utara, Pasifik, Laut Hitam, dan Baltik.

Moskow menegaskan seluruh misi udara tersebut selalu dijalankan dengan mematuhi hukum internasional terkait penggunaan wilayah udara.

Hingga kini, Jepang belum memberikan komentar resmi mengenai aktivitas penerbangan militer Rusia tersebut.

Baca Juga: Tentara AS Ditangkap Gegara Bocorkan Rahasia ke Rusia

Insiden serupa pernah terjadi pada Januari lalu, ketika Jepang mendeteksi pesawat pengebom Rusia di atas Laut Okhotsk dan Laut Jepang, sehingga Tokyo mengerahkan jet tempurnya sebagai respons.

Pemerintah Jepang sebelumnya juga sempat menyampaikan protes diplomatik kepada Moskow terkait dugaan pelanggaran wilayah udara pada September tahun lalu. Namun, Rusia membantah tuduhan tersebut.