Irjen Suyudi, Jenderal Bintang 2 Polri dari Brimob Kini Bakal Dilantik Jadi Kepala BNN

Tak berlebihan bila Suyudi disebut sebagai “Eliott Ness” Indonesia, merujuk pada legenda kepolisian Amerika Serikat yang sukses menjatuhkan mafia Al Capone.

 

Mengawali karier di pasukan Brimob, Suyudi dikenal tangguh, disiplin, dan berani memimpin di lapangan. Ia pernah menjabat di sejumlah wilayah rawan kejahatan seperti Polsek Tanah Abang dan Penjaringan.

 

Pengamanannya ditempagkan lebih jauh saat menjabat Kapolres di empat daerah berbeda: Majalengka, Bogor Kabupaten, Bogor Kota, dan Jakarta Pusat.

 

Prestasi gemilangnya tercatat saat menertibkan ribuan penambang emas liar di Gunung Pongkor, Bogor, yang membuatnya diganjar penghargaan dari PT Aneka Tambang pada 2015.

 

Sebagai Direktur Reskrim Umum Polda Metro Jaya, Suyudi dikenal keras terhadap mafia tanah. Dengan scientific crime investigation, ia berhasil membongkar sindikat yang melibatkan oknum aparat hingga notaris. Atas dedikasinya, ia menerima penghargaan dari Menteri ATR/BPN.

 

Ia juga terlibat dalam misi penjemputan buronan kasus pembobolan BNI Rp 1,7 triliun, Maria Pauline Lumowa, di Serbia.

 

 

Saat menjabat Kapolda Banten sejak 2024, Suyudi tidak hanya fokus pada penegakan hukum, tetapi juga melahirkan program inovatif *Polisi Peduli Pengangguran (Poliran)*. Program ini melatih masyarakat korban PHK, pengangguran usia produktif hingga mantan narapidana agar bisa mandiri lewat pelatihan kerja, ketahanan pangan, hingga pengelolaan sampah.

 

Inovasi sosial ini diganjar penghargaan dari Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) Yandri Susanto.

 

Bahkan ia jadi pioner polda yang aktif memberantas premanisme termasuk kasus pemerasan terhadap PT Chandra Asri oleh Ketua Kadin Cilegon.

 

 

Penunjukan Irjen Suyudi sebagai calon Kepala BNN merupakan hasil penilaian matang pimpinan Polri dan restu Presiden. Tantangan besar menantinya: memberantas jaringan narkoba internasional yang menjadikan Indonesia sebagai pasar potensial.

 

Suyudi diyakini akan memperkuat sinergi Polri, TNI, instansi terkait, bahkan kepolisian negara ASEAN dalam perang melawan narkoba.

 

Kasus aparat kepolisian yang terjerat narkoba, seperti di Batam, menjadi peringatan keras bahwa integritas adalah kunci. Sosok dengan rekam jejak bersih, disiplin, dan inovatif seperti Irjen Suyudi dianggap tepat untuk membawa transformasi BNN menuju lembaga yang semakin tegas, bersih, dan terpercaya.