Massa Bobol Pagar Samping DPR

Ntvnews.id, Jakarta - Aksi unjuk rasa di depan kompleks DPR RI memanas pada Jumat malam. Sekitar pukul 20.00 WIB, massa demonstran menjebol pagar samping yang mengarah ke gerbang akses Sekretariat Jenderal DPD RI.

Bagian pagar tersebut tampak patah dan rusak parah, bahkan sebagian hilang. Setelah pagar berhasil dijebol, sejumlah demonstran memasuki area dalam kompleks parlemen sambil membawa benda-benda seperti bambu, batu, dan botol air mineral.

Namun tak berselang lama, aparat gabungan dari Brimob dan TNI segera bergerak menghalau massa dan memaksa mereka mundur keluar dari area parlemen. Untuk mengantisipasi aksi lanjutan, pasukan TNI membentuk barikade fisik di titik pagar yang telah dijebol guna menggantikan pengamanan yang rusak.

Setelah dipukul mundur, massa melakukan aksi pembakaran dan melemparkan berbagai benda ke arah aparat, termasuk petasan.

Dalam upaya meredam situasi, seorang anggota kepolisian menggunakan pengeras suara untuk mengimbau massa agar tetap tenang dan tidak terpancing melakukan tindakan anarkis.

“Teman-teman mohon bersabar, ada abang-abang kalian dari TNI. Mohon kerja samanya,” ujar polisi tersebut.

Pihak kepolisian juga menegaskan bahwa mereka tidak menginginkan bentrokan, mengingat massa telah diberi ruang dan waktu yang cukup untuk menyampaikan aspirasi.

“Kami tak ingin bentrok, silakan keluar,” imbaunya kepada peserta aksi.

Meski telah diperingatkan, beberapa kelompok dari massa tetap berupaya masuk kembali ke kompleks parlemen. Aparat Brimob tetap bersiaga dengan membentuk barikade tameng untuk menahan gelombang demonstran.

Hingga berita ini diturunkan, situasi di sekitar kompleks DPR RI masih dijaga ketat oleh aparat keamanan gabungan.