Polda Sumsel Amankan 50 Pelaku Perusak Gedung DPRD

Ntvnews.id, Palembang - Aparat Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Polda Sumsel) mengamankan 50 orang terduga pelaku perusakan fasilitas di gedung DPRD Sumsel dan Ditlantas Polda Sumsel, usai kerusuhan yang terjadi di Jalan Pom IX, Kota Palembang.

Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian Ryacudu, Minggu, 31 Agustus 2025 mengatakan dirinya bersama Gubernur Sumsel dan Pangdam II/Sriwijaya telah meninjau langsung lokasi kejadian. Dari hasil tinjauan, situasi berangsur kondusif.

Ia menjelaskan bahwa dari peristiwa tersebut, pihaknya berhasil mengamankan 50 orang pelaku perusakan fasilitas gedung DPRD Sumsel dan Ditlantas Polda Sumsel.

Baca Juga: Prabowo Kumpulkan Ketum Partai dan Kabinet di Istana

“Bahkan ada yang masih usia belia. Ini sangat disayangkan. Kami akan berkoordinasi dengan sekolah dan orang tua untuk pembinaan lebih lanjut,” ungkapnya.

Kerusuhan mengakibatkan sejumlah fasilitas rusak parah, termasuk gedung DPRD Sumsel, pos jaga Ditlantas Polda Sumsel, hingga dua mobil patroli. Polisi juga menemukan serpihan botol molotov di lokasi kejadian.

“Apakah itu dipersiapkan atau ada provokator, saat ini sedang kita dalami,” ujarnya.

Selain kerugian materiil, beberapa anggota kepolisian juga mengalami luka akibat lemparan benda keras, namun kondisi mereka kini sudah mendapat perawatan.

Baca Juga: Video Prajurit Ditangkap Brimob Polri, Ini Tanggapan Kapuspen TNI

Untuk mengantisipasi aksi susulan, Polda Sumsel bersama TNI menyiagakan sekitar 5 ribu personel gabungan di Palembang serta beberapa daerah lain seperti Lubuklinggau, Baturaja, dan OKU.

“Semua kita kawal, kita pastikan jangan sampai disusupi provokator. Intinya, mari kita jaga Palembang tetap kondusif. Sumsel dikenal sebagai daerah zero conflict, dan itu harus kita pertahankan bersama,” tegas Kapolda Sumsel.

(Sumber: Antara)