Prabowo Pastikan Kasus Penabrakan Ojol Diproses Secara Terbuka dan Transparan

Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa aparat keamanan akan memproses kasus penabrakan pengemudi ojek online (ojol) oleh kendaraan taktis Brimob secara terbuka dan transparan. Ia memastikan keadilan bagi korban dan keluarganya harus ditegakkan tanpa ada yang ditutupi.

Dalam pernyataannya di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu, 31 Agustus 2025, Prabowo menyebut bahwa pimpinan Polri telah berkoordinasi langsung untuk menangani kasus tersebut.

“Saya pastikan proses hukum akan dilakukan dengan transparan, terbuka, dan akuntabel. Tidak boleh ada yang ditutup-tutupi,” ujar Prabowo.

Presiden menekankan bahwa setiap aparat negara yang melanggar aturan harus bertanggung jawab sesuai hukum.

“Kita hormati hak-hak rakyat, kita lindungi aspirasi mereka, tapi bila ada kesalahan, aparat juga harus diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku,” tegasnya.

Prabowo juga menyampaikan bahwa pemerintah sangat memahami duka keluarga korban. Ia menegaskan negara wajib hadir untuk memberikan keadilan.

“Saya sudah minta agar aparat benar-benar objektif dan transparan. Tidak boleh ada yang main-main dalam kasus ini,” katanya.

Selain itu, Prabowo meminta masyarakat untuk tetap tenang dan percaya bahwa proses hukum akan berjalan sesuai aturan.

“Percayalah, tidak ada imunitas. Semua akan diproses sesuai hukum,” ujarnya.