Polisi Selidiki Kasus Penjarahan Rumah Eko Patrio di Setiabudi

Ntvnews.id, Jakarta - Kepolisian tengah menyelidiki kasus penjarahan yang terjadi di kediaman Anggota DPR, Eko Hendro Purnomo atau yang dikenal sebagai Eko Patrio, yang beralamat di Jalan Karang Asem 1, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 30 Agustus 2025.

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Nicolas Ary Lilipaly, mengatakan, "Masih lidik," saat dihubungi di Jakarta pada hari Senin.

Dia menjelaskan bahwa penyelidikan ini bertujuan agar para pelaku penjarahan bisa segera ditangkap. Selain itu, pihak kepolisian juga memastikan situasi pascakejadian tetap kondusif.

Nicolas menambahkan, "Saat itu, jumlah massa yang sangat banyak datang ke TKP, silih berganti dalam tiga gelombang melakukan perusakan dan penjarahan."

Peristiwa penjarahan tersebut menimpa rumah Wakil Ketua Komisi VI DPR Eko Patrio pada Sabtu, 30 Agustus 2025. Kondisi rumah terlihat rusak parah dengan berbagai perabot rumah tangga, pakaian, dan barang elektronik berserakan. Lantai rumah pun dipenuhi serpihan kaca dari pintu dan jendela yang pecah akibat lemparan benda keras.

Baca Juga: Eko Patrio dan Uya Kuya Resmi Dinonaktifkan dari Keanggotaan DPR RI

Eko Patrio dan Uya Kuya Resmi Dinonaktifkan dari Keanggotaan DPR. (Foto: Istimewa)

Sejumlah orang terlihat membawa keluar barang-barang seperti kursi, lampu, koper, pengeras suara studio, dan kasur dari rumah tersebut.

Meskipun ada petugas keamanan dan aparat berpakaian loreng yang berjaga di dalam dan luar rumah, mereka tidak mampu menghentikan massa yang terus berdatangan.

Sebagian besar pelaku mengaku mengetahui lokasi dan aksi penjarahan itu dari video siaran langsung dan klip yang tersebar di berbagai kanal media sosial.

Sebelumnya, Eko Patrio menjadi sorotan setelah mengunggah video parodi di akun TikTok pribadinya, @ekopatriosuper, di mana ia berperan sebagai "discjokey" dengan musik berjudul “horeg”. Video tersebut menuai kritik tajam dari warganet karena dianggap kurang sensitif terhadap situasi masyarakat saat ini.

Namun, pada Sabtu malam, 30 Agustus 2025, Eko secara resmi menyampaikan permintaan maaf kepada publik lewat sebuah video yang diunggah di akun Instagram pribadinya. (Sumber: Antara)