Petugas melaksanakan proses pemakaman jenazah Zetro Leonardo Purba, staf Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Lima di TPU Sari Mulya, Kelurahan Babakan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan, Banten. (ANTARA)
Ntvnews.id, Jakarta - Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Jenderal Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Heru Hartanto Subolo, memimpin prosesi pemakaman jenazah Zetro Leonardo Purba, staf Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Lima, Peru, di TPU Sari Mulya, Kelurahan Babakan, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan, Banten.
Berdasarkan pantauan di lokasi, Kamis siang, 11 September 2025, jenazah tiba sekitar pukul 12.29 WIB. Rombongan keluarga almarhum bersama jajaran Kemlu serta perwakilan Kedutaan Besar Peru untuk Indonesia turut mendampingi hingga ke tempat peristirahatan terakhir.
Setibanya di pemakaman, prosesi berlangsung khidmat dengan penghantaran langsung oleh keluarga besar almarhum.
"Kita semua di sini menghantarkan kepergian almarhum Zetro, semoga mendiang mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan," ucap Heru.
Baca Juga: Kemlu RI Gelar Penghormatan Terakhir untuk Staf KBRI Lima yang Meninggal di Peru
Dalam kesempatan itu, Heru juga menyampaikan belasungkawa atas kepergian Zetro.
"Mewakili pimpinan dan seluruh keluarga besar Kementerian Luar Negeri, yang juga menjadi bagian dari keluarga besar Zetro Leornardo Purba, menyampaikan duka cita," ujarnya.
Sebelum dikebumikan, jenazah disemayamkan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta Pusat, sejak Selasa, 9 September 2025. Zetro meninggal dunia setelah menjadi korban penembakan di Lima, Peru, pada Senin malam, 1 September 2025 waktu setempat.
Baca Juga: Kemlu RI Tegaskan Komitmen Lindungi Hak Asasi di Tengah Sorotan PBB
Mengutip Panamericana Television, media lokal Peru, Zetro ditembak sebanyak tiga kali oleh pelaku tak dikenal hanya beberapa meter dari kediamannya di kawasan Lince, Lima. Saat kejadian, ia tengah bersepeda bersama istrinya. Meski sempat dibawa ke Klinik Javier Prado, nyawanya tidak tertolong, sementara istrinya selamat.
Informasi kepolisian setempat menyebutkan, Zetro baru lima bulan bertugas di Peru. Sebelumnya, ia pernah ditempatkan di KJRI Melbourne, Australia.
(Sumber: Antara)
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
