Presiden AS Donald Trump. (ANTARA)
Ntvnews.id, Washington D.C - Sekelompok aktivis Pro Palestina melancarkan protes keras terhadap Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Mereka ‘menyerbu’ saat Trump tengah menikmati jamuan makan malam bersama anggota kabinetnya di restoran Joe's Seafood, Prime Steak & Stone Crab, Washington D.C, AS.
Dilansir dari Reuters, Jumat, 12 September 2025, para aktivis tersebut meneriakkan slogan anti-perang dan menyuarakan dukungan bagi rakyat Palestina. Mereka juga mengangkat poster serta menyamakan Trump dengan diktator sambil berteriak, “Free Palestine! Free DC! Trump is the Hitler of our time!”
Aksi itu digelar sebagai bentuk kemarahan terhadap kekerasan yang berlangsung di Gaza, Palestina, sekaligus protes atas kebijakan keamanan Trump yang dianggap penuh kontroversi.
Belum lama ini, Trump mengerahkan pasukan Garda Nasional ke pusat kota Amerika untuk melakukan penertiban.
Baca Juga: Telepon Netanyahu, Trump Marah-marah soal Serangan Israel ke Qatar
Para personel dibekali senjata dan diberi izin menggunakannya dalam operasi pemberantasan kejahatan. Bahkan, Trump sempat mengancam akan mengirim pasukan ke sejumlah kota besar yang dikuasai Partai Demokrat.
Imbas kebijakan tersebut, Gedung Putih mencatat peningkatan jumlah penangkapan. Hingga kini, lebih dari 2.200 orang ditangkap sejak awal September 2025, tak lama setelah status darurat kejahatan diberlakukan Trump pada Agustus lalu.
Kelompok aktivis mengecam langkah tersebut, menilai kebijakan itu hanyalah cara Trump mempertontonkan otoritas di tengah derasnya kritik publik.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
