Prabowo Bakal Lantik Menko Polkam dan Menpora, Juga Kepala PCO?

Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan melantik Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam). Nama yang santer disebut yakni Letjen TNI (Purn) Djamari Chaniago sebagai Menko Polkam definitif.

Sejumlah pejabat baru juga bakal dilantik dalam reshuffle Kabinet Merah Putih jilid ke-3 ini di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 17 September 2025 siang. 

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian membenarkan adanya agenda pelantikan tersebut saat ditemui di Istana Kepresidenan.

“Saya dengar ada (pelantikan) Menko Polkam, sebagai Mendagri saya kan di bawah koordinasi,” kata Tito tanpa menyebut nama pejabat yang akan dilantik.

Menteri BUMN Erick Thohir. (ANTARA)

Informasi di lingkungan Istana menyebutkan pelantikan akan berlangsung sekitar pukul 14.00 WIB. Selain Djamari, Presiden Prabowo juga dijadwalkan melantik Menteri Pemuda dan Olahraga atau Menpora.

Posisi ini yang kuat disebut yakni Erick Thohir sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora). Selain itu nama Wamen Komdigi Angga Raka Prabowo juga disebut bakal dilantik menjadi Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) RI.

Apakah nama-nama itu benar bakal dilantik petang ini? Kendati begitu hal itu belum dapat dikonfirmasi. 

Bacca Juga: DPR Ungkap Djamari Chaniago Bakal Jadi Menko Polkam

Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Angga Raka Prabowo saat melakukan pertemuan dengan Menteri Sosial Saifullah Yusuf di Kantor Kementerian Sosial, Jakarta Pusat, Rabu (27/8/2025). (ANTARA)

Djamari Chaniago diketahui terakhir menjabat sebagai Kepala Staf Umum (Kasum) TNI pada 2000–2004. Sebelumnya, ia pernah menduduki posisi Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat pada 1999–2000, Pangkostrad ke-24 pada 1998–1999, serta Pangdam III/Siliwangi pada 1997–1998.

Lulusan Akabri 1971 ini merupakan senior Presiden Prabowo yang menamatkan pendidikan militernya pada 1974.

Usai purna tugas, Djamari sempat menjabat sebagai Komisaris Utama PT Semen Padang, dan saat ini duduk sebagai anggota Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan periode 2025–2030.(Sumber: Antara)