Sebuah kapal nelayan yang tenggelam terlihat di Provinsi Quang Tri, Vietnam, 29 September 2025. (ANTARA)
Ntvnews.id, Jakarta - Jumlah korban jiwa akibat topan Bualoi yang disertai banjir susulan di Vietnam terus bertambah. Kantor Berita Vietnam (Vietnam News Agency/VNA) pada Selasa, 30 Oktober 2025 melaporkan sedikitnya 19 orang meninggal dunia dan 88 lainnya mengalami luka-luka.
Selain itu, terdapat 13 orang yang dinyatakan hilang serta delapan orang lain dilaporkan kehilangan kontak.
Bencana ini juga mengakibatkan lebih dari 105.000 rumah mengalami kerusakan, terutama pada bagian atap. Dari jumlah tersebut, lebih dari 78.800 rumah berada di Provinsi Ha Tinh, kawasan yang tercatat paling parah terdampak.
Baca Juga: Topan Bualoi Tewaskan Puluhan Korban Jiwa di Filipina dan Vietnam, Ribuan Orang Mengungsi
Perdana Menteri Vietnam, Pham Minh Chinh, segera menginstruksikan pemerintah daerah serta sektor terkait untuk mengambil langkah cepat dalam membantu masyarakat dan meminimalkan dampak bencana.
Ia juga menekankan pentingnya percepatan perbaikan fasilitas pendidikan dan layanan kesehatan yang rusak, dengan target penyelesaian sebelum 5 Oktober.
Baca Juga: Topan Bualoi Terjang Vietnam, 12 Orang Tewas dan Puluhan Hilang
Pusat Prakiraan Hidro-Meteorologi Nasional Vietnam memperingatkan adanya potensi banjir bandang dan tanah longsor dalam dua hingga tiga hari mendatang.
Sumber: ANTARA
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
