Menara Petronas Kuala Lumpur kebakaran (Instagram)
Ntvnews.id, Malaysia - Kepulan asap hitam sempat membumbung dari Petronas Tower 3, Kuala Lumpur, Malaysia, pada Sabtu, 1 Oktober 2025 pagi setelah terjadi kebakaran di salah satu restoran di lantai 57 gedung tersebut.
Insiden ini sempat menarik perhatian publik karena lokasi gedung yang berdampingan langsung dengan ikon nasional, Menara Kembar Petronas. Dalam sejumlah foto dan video yang beredar di media sosial, terlihat api menjilat sebagian sisi atas bangunan, sementara asap pekat mengepul hingga terlihat dari kejauhan.
Meski kebakaran tampak dramatis, otoritas memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Kepala Pemadam Kebakaran Sentul, Mohd Hafizan Hassan, menyampaikan bahwa timnya bergerak cepat ke lokasi setelah menerima laporan.
Baca Juga: Menara Petronas di Kuala Lumpur Kebakaran!
“Sekitar 30 persen area restoran mengalami kerusakan akibat kebakaran,” ujarnya kepada media.
Ia menambahkan bahwa api berhasil dipadamkan sepenuhnya pada pukul 08.45 waktu setempat setelah tim pemadam memanfaatkan sistem pemadam otomatis yang terpasang di gedung berlantai 60 itu.
Hafizan menjelaskan, penyebab pasti kebakaran masih dalam proses penyelidikan bersama otoritas terkait. Petugas saat ini tengah melakukan penilaian terhadap kondisi struktur dan sistem keamanan gedung.
“Gedung telah dibuka kembali, tapi restoran tetap ditutup sementara hingga penyelidikan selesai,” tambahnya.
Baca Juga: Danantara Gandeng SK Plasma Korsel Dirikan Pabrik Obat di Karawang
Petronas Tower 3, yang juga dikenal dengan nama Menara Carigali, merupakan bagian dari kompleks Petronas di pusat kota Kuala Lumpur. Gedung ini menjadi salah satu bangunan penting di kawasan bisnis utama Malaysia dan menampung sejumlah perusahaan besar, termasuk yang terafiliasi dengan Petronas.
Meski sempat dikepung api, kondisi Petronas Tower 3 kini dinyatakan aman untuk kembali digunakan. Otoritas setempat memastikan seluruh sistem keamanan, termasuk alarm dan sprinkler otomatis, berfungsi efektif dalam mencegah penyebaran api ke lantai lain.
Kecepatan penanganan dan kesiapan sistem darurat gedung dipuji sebagai faktor utama yang mencegah kebakaran berubah menjadi bencana besar di jantung ibu kota Malaysia.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
