A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Petugasnya Usir Penumpang Ibu Hamil-Balita Istirahat, Ini Dalih Pihak Stasiun Cikarang - Ntvnews.id

Petugasnya Usir Penumpang Ibu Hamil-Balita Istirahat, Ini Dalih Pihak Stasiun Cikarang

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 4 Nov 2025, 22:00
thumbnail-author
Moh. Rizky
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Penumpang ibu hamil dan balitanya yang diusir dari Stasiun Cikarang. Penumpang ibu hamil dan balitanya yang diusir dari Stasiun Cikarang.

Ntvnews.id, Jakarta - Penumpang yang beristirahat di Stasiun Cikarang diusir oleh petugas keamanan stasiun tersebut pada Rabu, 29 Oktober 2025 dini hari. Mereka beristirahat sejenak, karena tengah menunggu keberangkatan kereta. Yang ironi, penumpang tersebut merupakan ibu hamil, balita hingga lansia.

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta angkat bicara perihal persoalan tersebut. Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, mengaku pihaknya telah melakukan penelusuran dan koordinasi internal guna memastikan kronologi peristiwa itu.

Menurutnya, KAI menyesalkan tindakan petugas keamanan yang dinilai kurang berempati terhadap penumpang, terlebih jika penumpang tersebut merupakan kelompok rentan seperti lansia, ibu hamil, dan anak-anak.

“Kami memastikan seluruh penumpang yang memiliki tiket resmi berhak mendapatkan pelayanan yang layak. Apabila ada tindakan petugas di lapangan yang tidak sesuai prosedur, KAI akan melakukan pembinaan dan evaluasi agar hal serupa tidak terulang kembali,” ujar Ixfan, Selasa, 4 November 2025.

Walau begitu, kata Ixfan, sterilisasi area stasiun di luar jam operasional merupakan bagian dari prosedur keamanan dan kebersihan stasiun. Tapi, penerapan aturan tersebut tidak boleh kaku dan tetap harus mengedepankan sisi kemanusiaan, terutama bagi penumpang yang masih menunggu waktu keberangkatan kereta.

“Petugas di lapangan kami ingatkan untuk selalu mengutamakan sikap humanis, tanggap, dan empati. Lansia, ibu hamil, dan anak-anak justru menjadi prioritas pelayanan, bukan sebaliknya,” jelas dia.

Adapun sebagai langkah tindak lanjut insiden tersebut, KAI Daop 1 Jakarta telah melakukan evaluasi internal dan pembinaan terhadap petugas keamanan yang bertugas pada malam tersebut. Selain itu, perusahaan juga akan menyesuaikan SOP sterilisasi area stasiun agar lebih fleksibel terhadap kondisi penumpang.

Kemudian, memberikan pelatihan ulang bagi petugas keamanan dan pelayanan pelanggan tentang pendekatan humanis dalam melayani masyarakat.

"Menyiagakan petugas untuk memantau situasi penumpang pada jam nonoperasional agar tetap mendapatkan kenyamanan selama berada di area stasiun," tuturnya.

KAI menegaskan bahwa perusahaan berkomitmen menghadirkan layanan transportasi publik yang aman, nyaman, dan inklusif bagi seluruh pelanggan tanpa terkecuali.

“Masukan dan kritik dari masyarakat kami jadikan bahan evaluasi untuk terus memperbaiki pelayanan. Kami membuka ruang komunikasi melalui Contact Center KAI 121 atau WhatsApp 08111-2111-121,” tandas Ixfan.

x|close