Prabowo Perintahkan Percepatan Pembentukan Sistem Satu Data SAPA UMKM

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah memberikan instruksi untuk mempercepat pembentukan sistem satu data terintegrasi SAPA UMKM, yang bertujuan memperkuat layanan dan perlindungan bagi para pelaku UMKM di seluruh Indonesia.

“Petunjuk dari Pak Presiden untuk segera mempercepat realisasi pembentukan sistem satu data terintegrasi, yaitu SAPA UMKM,” kata Maman usai mengikuti rapat terbatas bersama Presiden Prabowo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 5 November 2025.

Menurut Maman, sistem ini dikembangkan untuk menjawab kebutuhan sekitar 57 juta pelaku UMKM yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Dengan jumlah yang begitu besar, pendekatan konvensional dinilai tidak lagi memadai, sehingga dibutuhkan inovasi berbasis teknologi dan digitalisasi guna mempermudah pelayanan.

Baca Juga: UMKM Yogyakarta Ramai Lagi di Candi Prambanan

Maman menjelaskan bahwa SAPA UMKM akan menjadi platform digital terintegrasi yang mencakup beragam layanan, mulai dari perizinan usaha, akses pembiayaan, hingga fasilitas pemasaran produk.

“Tadi petunjuk Pak Presiden, yang sekarang sedang kita bangun yaitu namanya SAPA UMKM dan Pak Presiden tadi menegaskan segera direalisasikan, insya Allah akan kita realisasikan segera dengan cepat,” ujarnya.

SAPA UMKM untuk Perlindungan, Bukan Pemungutan Pajak

Menteri UMKM Maman Abdurrahman (NTVnews.id)

Sebelumnya, pada Agustus lalu, Maman menegaskan bahwa platform digital SAPA UMKM tidak dibuat untuk menarik pajak dari pelaku usaha kecil, melainkan untuk memberikan pelayanan, perlindungan, pemberdayaan, dan pembinaan kepada para pengusaha UMKM di seluruh Indonesia.

“SAPA UMKM adalah sebuah sistem yang kami buat, sekali lagi bukan untuk memungut pajak. Tapi sistem ini dibuat untuk memberikan pelayanan, perlindungan, serta pemberdayaan maupun pembinaan kepada UMKM di seluruh Indonesia,” ujar Maman di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis, 28 Agustus 2025.

Baca Juga: Cak Imin: Alfamart dan Indomaret Ancam Pertumbuhan UMKM

Ia menambahkan bahwa Kementerian UMKM hampir tidak mungkin mampu menjangkau seluruh pelaku usaha yang jumlahnya mencapai puluhan juta tanpa dukungan sistem digital. Karena itu, pihaknya tengah memanfaatkan kemajuan teknologi untuk membangun super aplikasi SAPA UMKM yang diharapkan bisa diluncurkan dalam waktu sekitar tiga bulan ke depan.

“Mohon doanya semoga bisa dilancarkan dan tentunya pasti nanti pada saat sistem itu diluncurkan akan masih banyak evaluasi-evaluasi, karena kami akan terus melakukan penyempurnaan terhadap sistem ini. Namun itu semua kita buat demi untuk memberikan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” kata Maman.

Melalui SAPA UMKM, pemerintah menargetkan terbentuknya ekosistem digital yang efisien, transparan, dan berpihak pada pelaku usaha kecil agar mereka dapat berkembang lebih cepat serta berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian nasional.