Raja Charles III (Antara)
Ntvnews.id, London - Raja Charles III menyampaikan ungkapan duka citanya atas bencana banjir besar yang melanda kawasan Asia Selatan dan Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Pernyataan pribadi tersebut dirilis melalui akun Instagram resmi keluarga kerajaan. Dalam unggahan itu, Raja Charles mengutarakan kesedihannya terhadap kerusakan besar yang ditimbulkan oleh sejumlah siklon tropis dan hujan lebat yang terjadi selama beberapa hari.
Dalam pesannya yang ditandatangani "Charles R", raja Inggris tersebut menuliskan: "Saya dan istri saya sangat berduka mengetahui kehancuran yang disebabkan oleh badai dahsyat di Asia Selatan dan Tenggara. Kita hanya bisa membayangkan skala kerusakan dan penderitaan yang dihadapi oleh semua orang yang kehidupan dan mata pencahariannya sangat terdampak."
Baca Juga: Thailand Kucurkan Bantuan Rp 1 Miliar untuk Setiap Keluarga Korban Banjir Songkhla
"Kami ingin menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga mereka yang telah kehilangan nyawa secara tragis. Doa dan pikiran kami bersama banyak orang yang rumahnya telah hancur dan kepada semua orang yang sedang menunggu kabar tentang orang-orang terkasih yang hilang." lanjutnya.
Raja Charles turut memberikan penghargaan terhadap "para petugas tanggap darurat yang luar biasa berani yang memberikan bantuan vital".
Foto udara kondisi permukiman Jorong Kayu Pasak yang rusak akibat banjir bandang di Nagari Salareh Aia, Palembayan, Agam, Sumatera Barat, Minggu, 30 November 2025. Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam menyebutkan hingga Ming (Antara)
Dalam penutup pesannya, ia juga menyerukan tindakan global terkait isu lingkungan. Raja Inggris itu menyampaikan: "Bencana-bencana ini mengingatkan kita akan kebutuhan yang semakin mendesak untuk memulihkan keseimbangan dan harmoni alam."
Pernyataannya ditutup dengan doa untuk "kekuatan dan penghiburan" bagi masyarakat di India, Malaysia, Sri Lanka, Indonesia, Thailand, dan Vietnam.
Baca Juga: Ferry Irwandi Galang Dana Korban Banjir Terkumpul Rp10 Miliar dalam 24 Jam
Pernyataan tersebut muncul setelah berbagai negara di kawasan mengalami rangkaian bencana alam. Tiga siklon tropis yang terjadi bersamaan dengan musim hujan mengakibatkan kerusakan masif.
Banjir hebat, tanah longsor, serta hujan deras menghantam berbagai negara dari Indonesia hingga Vietnam, menewaskan lebih dari 1.000 orang dan membuat ratusan lainnya dinyatakan hilang.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
