Warga Bongkar Kelakuan BNPB di Aceh Tamiang, Tenda Baru Dipasang Jelang Kedatangan Prabowo

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 16 Des 2025, 09:54
thumbnail-author
Dedi
Penulis & Editor
Bagikan
Tenda Kosong BNPB di Aceh Tamiang Tenda Kosong BNPB di Aceh Tamiang (TikTok)

Ntvnews.id, Aceh - Isu dugaan pemasangan tenda darurat oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang disebut baru dilakukan menjelang kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Aceh Tamiang, Jumat, 12 Desember 2025, ramai diperbincangkan di media sosial.

Perbincangan tersebut mencuat setelah beredar sejumlah unggahan yang memperlihatkan tenda-tenda BNPB berjajar rapi di lokasi terdampak banjir. Dalam unggahan itu, tenda-tenda tersebut diklaim baru didirikan beberapa hari sebelum kedatangan Presiden, sehingga memicu tudingan pencitraan.

Sejumlah warga setempat bahkan mengaku tenda pengungsian memang baru dipasang belakangan dan tidak dimanfaatkan sebagaimana mestinya. Kondisi tersebut menimbulkan pertanyaan publik terkait fungsi dan waktu pemasangan tenda di wilayah terdampak bencana.

Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini Stabil, Segram Dibanderol Rp2.464.000

Salah satu unggahan yang menjadi sorotan datang dari akun TikTok milik seorang warga bernama Fadly Assegaf. Dalam videonya, ia memperlihatkan kondisi tenda BNPB di Kampung Lubuk Siduk, Aceh Tamiang, yang terlihat kosong tanpa penghuni.

“Hanya dipasang dipajang ya kan, untuk apa ini berada di Kampung Lubuk Siduk, Lubuk Siduk di Aceh Tamiang. Nah ini ada tenda dari BNPB dan pengakuan warga setempat tenda ini baru didirikan dua hari kemarin ini, tanggal 13 Desember,” ucap Fadly dalam video tersebut.

@fadlyassegaff

Pemerintah harus introspeksi diri tentang penanggulangan bencana banjir saat ini... jangan malah mencari muka.

♬ suara asli - Fadly Assegaff

Ia juga mempertanyakan alasan pendirian tenda yang dinilai terlambat dan tidak sesuai dengan kebutuhan warga. Menurut pengakuan warga sekitar yang disampaikannya, tenda tersebut hanya bersifat formalitas dan tidak ditempati oleh korban banjir.

“Nah jadi dua hari kemarin ini tenda baru didirikan. Karena apa? Mungkin karena Bapak Presiden Prabowo mau datang ke Aceh Tamiang kemarin. Nah, pengakuan dari orang ini, ini tenda hanya formalitas. Dengar ya, hanya formalitas. Ini nggak ada yang nempati,” lanjutnya.

Fadly juga menyoroti kondisi kampung yang masih terendam banjir serta trauma warga untuk kembali tinggal di lokasi tersebut. Ia menilai penempatan tenda tidak tepat dan tidak menjawab kebutuhan pengungsi di lapangan.

Baca Juga: Pemerintah Kirim 600 Dokter Tangani Dampak Kesehatan Banjir di Sumatra

“Ini tenda nggak ada isinya, hanya dipasang dipajang. Untuk apa? Jadi terlambat untuk memasang tenda itu di sini dan penempatannya itu tidak cocok, cuma formalitas saja,” ujarnya.

Dalam video tersebut, ia menduga pemasangan tenda dilakukan agar terlihat seolah-olah BNPB telah melakukan penanganan bencana secara maksimal saat kunjungan Presiden.

“Nanti mungkin ada disorot, oh BNPB sudah melakukan ada tenda dan segala macam,” katanya.

Hingga kini, unggahan tersebut terus menuai beragam reaksi dari warganet dan memicu perbincangan luas mengenai transparansi serta efektivitas penanganan bencana, khususnya menjelang agenda kunjungan pejabat negara ke daerah terdampak.

x|close