Bocah 9 Tahun Tewas Dibunuh Ternyata Anak Petinggi PKS di Cilegon

Ntvnews.id, Jakarta - Peristiwa tragis menimpa keluarga salah satu petinggi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Kota Cilegon, Banten. Seorang bocah laki-laki bernama Muhammad Axle, yang baru berusia 9 tahun, ditemukan meninggal dunia secara mengenaskan di rumahnya.

Korban diketahui merupakan putra dari Maman Suherman, politikus PKS yang saat ini menjabat sebagai Dewan Pakar DPW PKS Cilegon. Kabar duka tersebut dikonfirmasi langsung oleh Ketua DPW PKS Banten, Najib Hamas, saat ditemui di Cilegon.

“Beliau sudah hampir dua tahun menjabat sebagai Dewan Pakar,” ujar Najib.

Menurut Najib, Maman Suherman bukanlah sosok asing di tengah masyarakat Cilegon. Ia dikenal luas sebagai figur yang aktif berinteraksi dengan warga dan memiliki kepedulian tinggi terhadap kegiatan sosial di lingkungannya. Kepribadian dan rekam jejak sosial Maman selama ini dinilai meninggalkan kesan positif bagi masyarakat sekitar.

Baca Juga: Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Rumah Mewah Cilegon, Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

“Pak Haji Maman orangnya baik, bermasyarakat, dan pergaulannya luar biasa. Kepeduliannya terhadap sosial sangat tinggi. Semoga perjuangan beliau dalam bermasyarakat bisa menjadi teladan,” katanya.

Tak hanya menyoroti sosok sang ayah, Najib juga mengenang pribadi Muhammad Axle semasa hidup. Meski masih berusia sembilan tahun, Axle disebut memiliki sikap penurut serta kedisiplinan dalam menjalankan ibadah. Hal tersebut, menurut Najib, menjadi gambaran tersendiri tentang pendidikan dan nilai yang ditanamkan dalam keluarga tersebut.

“Anaknya penurut, ibadahnya bagus. Di usia sembilan tahun sudah taat kepada orang tua, ini menjadi contoh yang baik bagi anak-anak seusianya,” tutur Najib.

Terkait pengungkapan kasus pembunuhan yang menewaskan anak dari petinggi PKS tersebut, Najib menegaskan bahwa pihak partai sepenuhnya menyerahkan penanganan perkara kepada aparat penegak hukum. Ia berharap proses penyelidikan dapat berjalan profesional, transparan, dan tanpa campur tangan pihak mana pun.

Baca Juga: Ada 22 Luka di Tubuh Bocah 9 Tahun yang Tewas di Rumah Mewah Cilegon

“Kami percayakan sepenuhnya kepada kepolisian. Mudah-mudahan prosesnya lancar, pelaku segera ditemukan, dan diberikan hukuman sesuai peraturan perundang-undangan,” ujarnya.

Sebagaimana diketahui, Muhammad Axle ditemukan dalam kondisi bersimbah darah di dalam rumahnya pada Selasa (16/12) siang. Aparat kepolisian memastikan bahwa korban meninggal dunia akibat tindak pembunuhan.

Kasat Reskrim Polres Cilegon, AKP Yoga Tama, menyampaikan bahwa hingga saat ini pihak kepolisian masih terus melakukan pendalaman terhadap kasus tersebut. Ia menegaskan bahwa motif pembunuhan belum dapat disampaikan ke publik karena proses penyelidikan masih berlangsung.

“Motif belum dapat kami jelaskan karena penyelidikan masih terus berlangsung,” kata Yoga Tama.