Banjir Parah Landa WashingtonAS, Dua Orang Tewas dan Puluhan Ribu Warga Terdampak

Ntvnews.id, AS - Washington State, Amerika Serikat, sedang dilanda banjir besar yang disebut sebagai salah satu yang terburuk dalam sejarah setelah hujan lebat turun secara beruntun sejak 8 Desember 2025.

Peristiwa ini menyebabkan sedikitnya dua orang meninggal dunia, ribuan rumah mengalami kerusakan, serta puluhan ribu warga terdampak langsung. Banjir dipicu oleh fenomena atmospheric river yang membawa curah hujan ekstrem hingga mencapai 25 sentimeter di kawasan Pegunungan Cascade.

Wilayah Terdampak

Sejumlah daerah di Washington terkena dampak signifikan, dengan Western Washington menjadi pusat bencana, mencakup wilayah sekitar Seattle, King County, dan Pierce County.

Baca Juga: Megawati Jengkel Damkar Dinilai Lambat Tangani Kebakaran

Pacific County dan Thurston County melaporkan terjadinya evakuasi besar-besaran setelah tanggul jebol dan sungai meluap.

Selain itu, beberapa jalur transportasi utama, termasuk ruas tertentu Interstate 5, sempat ditutup akibat genangan banjir.

Berdasarkan laporan resmi otoritas setempat, dua orang dilaporkan meninggal dunia, salah satunya seorang pria yang mencoba menerobos genangan banjir menggunakan mobilnya.

Tak hanya korban jiwa, puluhan orang lainnya mengalami luka-luka, sementara lebih dari 22 ribu penduduk terpaksa mengungsi ke lokasi penampungan darurat.

Kerusakan Infrastruktur

Banjir Washington AS (istimewa)

Ribuan rumah terendam air, dengan total sekitar 112 ribu unit hunian di wilayah Pacific Northwest dilaporkan rusak atau hanyut. Sejumlah tanggul sungai jebol dan memicu banjir bandang, terutama di wilayah selatan Seattle.

Gangguan juga terjadi pada jaringan listrik dan pasokan air bersih. Kerugian ekonomi akibat bencana ini diperkirakan mencapai ratusan juta dolar AS.

Gubernur Washington, Bob Ferguson, menyebut bencana ini menimbulkan dampak yang “sangat mendalam”.

“Kerusakan akibat banjir ini sangat besar, dan kami masih terus melakukan penilaian. Prioritas utama adalah keselamatan warga dan pemulihan infrastruktur vital,” ujar Ferguson.