Ilustrasi Malam Misa Natal (Freepik)
Ntvnews.id, Jakarta - Kegiatan Misa Malam Natal dan Hari Raya Natal 2025 di Wisma Sahabat Yesus (Wisma SY), Pondok Cina, resmi ditiadakan. Keputusan ini diambil setelah adanya mediasi antara pihak pengelola, tokoh masyarakat, dan kepolisian di Kantor Kelurahan Pondok Cina, 23 Desember 2025.
Pembatalan dilakukan guna menindaklanjuti keluhan warga terkait peruntukan bangunan yang dinilai menyerupai gereja tanpa izin resmi. Selain pembatalan Misa Natal, kegiatan ibadah rutin hari Sabtu dan Minggu juga dihentikan sementara hingga proses perizinan sesuai prosedur terpenuhi
"Dengan berat hati kami sampaikan bahwa Misa Malam Natal dan Hari Raya Natal di Wisma Sahabat Yesus telah dibatalkan. Keputusan ini diambil karena adanya kendala kebijakan, perizinan, dan hal-hal lain yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Kami memahami bahwa ini mungkin merupakan berita yang mengecewakan. Untuk itu, kami juga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin ditimbulkan," tulis surat edaran resmi Wisma SYF, dikutip 25 Desember 2025
Meski demikian, pihak berwenang memastikan bahwa kegiatan sosial non-keagamaan, seperti pemberian makan gratis bagi ojek online dan masyarakat sekitar, tetap diperbolehkan berjalan seperti biasa.
Pihak Pastoral Mahasiswa KAJ Unit Selatan pun menyampaikan permohonan maaf dan berkomitmen untuk menempuh jalur dialog demi menjaga kerukunan antarwarga.
Melihat postingan tersebut banyak netizen sesama umat kristiani yang merasa sangat kecewa dan kesal, karena dianggap menghalangi indahan natal bagi umat Wisma Sahabat Yesus Depok.
"Kecewa banget orang ngadain kegiatan masa gak boleh," bunyi komentar netizen di akun @depok24jam.
"Masih melekat ternyata Depok intolerannya," sahut netter lainnya.
"Heran dimana letak bhineka tunggal ika-nya Depok kalo begini," pungkas netter lainnya.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
